Jakarta – Wali Kota Rio de Janeiro, Brasil, Eduardo Paes, membatalkan perayaan Malam Tahun Baru setelah Brasil mengonfirmasi beberapa kasus pertama virus corona varian Omicron di negara terbesar Amerika Latin itu.
Paes mencuit pada Sabtu, 4 Desember 2021, bahwa ia akan mematuhi rekomendasi negara bagian Rio de Janeiro untuk membatalkan perayaan itu, meski pandangan kota itu bertolak belakang.
"Kami menghormati sains," cuit Paes. Ia mengatakan ada opini berbeda antara komite ilmiah di kota dan negara bagian, tapi ia lebih baik memilih peraturan yang paling ketat.
"Komite kota mengatakan boleh dan negara bagian mengatakan tidak boleh. Maka tidak bisa. Kita batalkan saja perayaan resmi Malam Tahun Baru di Rio," cuitnya.
Seorang pasien yang menderita Covid-19 diangkut di sebuah rumah sakit lapangan di Santo Andre, Brasil, 7 April 2021 (Foto: aljazeera.com - Amanda Perobelli/Reuters)Pembatalan pesta yang biasanya dihadiri jutaan warga dan turis ke pantai Copacabana yang terkenal itu, tidak mengejutkan.
"Saya sangat sedih sebagai wali kota dan secara pribadi. Perayaan Malam Tahun Baru di Rio adalah salah satu pesta yang paling luar biasa dan tak tertandingi di dunia," kata Paes dalam konferensi pers.
Di Brasil, pandemi telah menewaskan lebih dari 615.000 orang, yang tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). (vm/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []
Covid-19 di Brasil Menyebar Bak Tarian Samba
Jumlah Kasus Covid-19 di Brasil Tembus 20 Juta
Dakwaan Kejahatan Terhadap Presiden Brasil Terkait Covid-19
Jumlah Kematian Karena Covid-19 di Brasil Tembus 500.000
