Ridwan Kamil Tidak Lupa Janjinya Pada Korban Banjir Tasikmalaya

'Insya Allah ke Tasikmalaya dalam waktu dekat kita akan ke sana, tetapi harus sesuai jadwal saja.'
Antrean warga saat pembagian paket sembako untuk korban terdampak longsor dan banjir di Desa Bojongsari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (9/11/2018). Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sebesar Rp 962.558.750 kepada pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, terdiri dari santunan kepada enam korban meninggal dunia akibat banjir bandang sebesar Rp 90.000.000 dan bantuan logistik sebesar Rp 853.855.750. (Foto: Antara/Adeng Bustomi)

Bandung, (Tagar 14/12/2018) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan tidak lupa dengan janjinya pada korban banjir di Tasikmalaya. Ia akan secepatnya membahas dan merealisasikan bantuan untuk para korban bencana yang ada di Jawa Barat, salah satunya di Kabupaten Tasikmalaya.

"Dalam waktu dekat saya akan me-launching program di Kota Bogor sekaligus akan meninjau korban bencana puting beliung di sana. Insya Allah ke Tasikmalaya dalam waktu dekat kita akan ke sana, tetapi harus sesuai jadwal saja," tutur Ridwan Kamil, Kamis (13/12).

Untuk bantuan bencana jelas Ridwan Kamil, memang membutuhkan proses, tidak sekaligus mengajukan langsung turun anggarannya. Namun demikian, semua proses pengajuan bantuan bencana yang masuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah diperintahkan untuk segera diproses.

"Belum turun yang di Kabupaten Tasikmalaya, iya kan butuh proses. Seperti Kang Bima (Wali Kota Bogor) meminta bantuan pada Senin dan baru turun sepertinya di minggu ini. Insya Allah untuk Kabupaten Tasikmalaya segera, tetapi detailnya baiknya cek ke Sekda Jabar," ujarnya. 

Sebelumnya, Anggota Komisi II dari Fraksi PKB DPRD Jabar, Oleh Soleh mengatakan korban banjir dan longsor di Kabupaten Tasikmalaya menagih bantuan Rp 50 miliar yang dijanjikan Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil.

"Saat saya reses di Kabupaten Tasikmalaya khususnya di wilayah yang terdampak banjir dan longsor, mereka mengeluh dan mempertanyakan janji Ridwan Kamil. Mereka menanyakan alur ke mana dan kejelasan anggaran bantuan untuk bencana Rp 50 miliar itu," tutur Oleh Soleh saat ditemui di DPRD Jabar, Kamis (13/12). []

Berita terkait