Bandung, (Tagar 20/5/2017) - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan generasi muda di Indonesia harus bersyukur bisa bersatu dan menjadi bangsa yang besar karena kita mempunyai Pancasila. Hal ini disampaikan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat menghadiri acara '1000 Keberagaman 1 Indonesia' di Stadion Sepak Bola Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (20/5).
Acara ini digelar oleh Paguyuban Pemuda Kristen Bandung Raya dan dihadiri lebih dari 1000 pemuda dari lintas agama, organisasi dan kampus. Acara ini selain bertujuan memelihara keberagaman juga bertujuan melestarikan lingkungan dengan pelakukan penanaman pohon.
"Saya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Paguyuban Pemuda Kristen Bandung Raya ini. Sebagai generasi muda dengan kegiatan ini kita tunjukan rasa syukur sebagai bangsa yang besar, bangsa yang bhinneka tapi bisa bersatu, semua itu karena Pancasila," ujar Kang Emil.
"Sebagai seorang muslim saya diajarkan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang memberi manfaat bagi manusia lainnya. Hal yang paling nyata seperti yang sekarang kita lakukan penanaman pohon. Saya berharap kegiatan positif seperti ini bisa terus dilanjutkan tidak berhenti sampai disini saja," tambahnya.
Sementara itu, anggota DPR Maruarar Sirait yang menginisiasi kegiatan ini mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atas komitmennya tetap menjaga Pancasila dengan sikap yang nyata, tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lain.
"Beliau merupakan salah satu contoh nyata pejabat yang mampu menghapus batas eksklusifitas antara birokrat dengan rakyat. Beliau sosok yang pantas diteladani karena tidak membeda-bedakan orang lain," kata Maruarar.
Theo Cosner Tambunan, inisiator Paguyuban Pemuda Kristen Bandung Raya yang menyelenggarakan acara ini mengatakan penyelenggaraan acara ini murni karena kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang saat ini mulai dirobek oleh segelintir orang.
Itu sebabnya, kata Theo, acara ini didukung oleh beragam agama dan suku, juga dari berbagai kampus sebagai wujud adanya keberagaman namun dalam bingkai persatuan. Juga diadakan doa bersama dari Islam, Kristen, dan Konghucu.
"Kami pemuda Kristen di Bandung ingin tetap menjadi motor persatuan bersama dengan para pemuda lainnya dari berbagai agama dan dari beberapa kampus yang ada di Bandung. Bhinneka Tunggal Ika kita junjung tinggi," kata Theo.
Panitia juga memberikan penghargaan kepada Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Peduli Lingkungan. Abah Salsada sebagai Duta Lingkungan, Sariban sebagai Pahlawan Pejuang Kebersihan, DKPPP dan Dispora sebagai Pembela Kelestarian.
Penghargaan diberikan juga kepada Bandung Clean action sebagai Komunitas Pejuang Kebersihan serta Anak Sahabat Sampah sebagai Pahlawan Kecil Pejuang Lingkungan. (Fet)
