Bekasi - Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Polisi Resor Sukabumi, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi menggagalkan ribuan wisatawan yang hendak masuk ke objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Sukabumi, pada musim libur Idul Fitri 1441 H.
"Kendaraan yang disinyalir milik wisatawan langsung kita arahkan untuk putar balik untuk kembali lagi ke daerahnya masing-masing," kata Kepala Seksi Pemberdayaan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Senin, 25 Mei 2020 dilansir Antara.
Terkait kekhawatiran warga dengan masuknya wisatawan atau pemudik ke wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
Menurutnya, larangan masuk berkunjung ke objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu, khususnya destinasi pantai ini dikarenakan selain masih diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), juga sesuai dengan aturan larangan berkumpul sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19.
Baca juga: Jokowi: Kebijakan WFH Bukan Kesempatan untuk Liburan
Maka dari itu, kata Okih, baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak masuk dan disinyalir berasal dari luar wilayah geopark dunia ini langsung diberhentikan dan pengendara diperiksa identitasnya. Jika bukan warga setempat, maka kendaraannya langsung diputarbalikkan.
Selain memperketat penjagaan di pintu masuk, petugas juga melakukan patroli. Apabila ditemukan adanya aktivitas wisatawan di sekitar objek wisata maka langsung dibubarkan.
Namun, kata dia, harus diakui meskipun penjagaan diperketat tapi masih saja ada wisatawan khususnya yang menggunakan sepeda motor menggunakan jalur tikus dan kucing-kucingan dengan petugas.
Maka dari itu, pihaknya perlu berkoordinasi dengan warga yang tinggal di sekitar tempat wisata untuk bekerjasama dan menghalau wisatawan agar kembali ke daerahnya masing-masing atau pulang.
Baca juga: Bupati Bantaeng: Masa Pandemik Bukan Untuk Liburan
"Sudah ada laporan yang masuk ke kami, terkait kekhawatiran warga dengan masuknya wisatawan atau pemudik ke wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu khususnya dari daerah zona merah, karena tidak menutup kemungkinan ada pelancong yang terinfeksi Covid-19 tapi tanpa gejala atau OTG," ucap Okih yang juga Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi itu.
Sementara, Kepala Unit Regident Polres Sukabumi Iptu Arta Dwi Kusuma mengatakan penyekatan dilakukan di beberapa titik, salah satunya di check point Pos Gunung Butak, Kelurahan atau Kecamatan Palabuhanratu yang merupakan pintu masuk ke objek wisata laut.
Pihaknya juga tidak memberikan toleransi kepada siapapun yang melanggar dan nekat menerobos agar bisa masuk ke tempat wisata.
Selain di check point, petugas juga berpatroli dengan menyisir pantai untuk mengawasi adanya wisatawan ilegal yang masuk melalui jalur tikus.
"Petugas gabungan bersiaga 24 jam antisipasi adanya wisatawan yang melakukan perjalanan malam hari untuk bisa masuk ke objek wisata (Geopark Ciletuh). Kami juga imbau warga sekitar untuk berperan aktif menyosialisasikan larangan ini sebagai upaya pencegahan Covid-19," katanya. []
