Ribuan Situs Web Mati Karena Pemadaman Global

Ribuan situs web di seluruh dunia tidak dapat diakses pada Kamis, 22 Juli 2021, yang tampaknya menjadi masalah dengan jaringan
Siluet tangan di depan layar komputer dalam foto ilustrasi yang diabadikan di Berlin, Jerman, 21 Mei 2013. (Foto: voaindonesia.com - Pawel Kopczynski/Reuters)

Jakarta – Ribuan situs web di seluruh dunia tidak dapat diakses pada Kamis, 22 Juli 2021, yang tampaknya menjadi masalah dengan jaringan distribusi konten yang banyak digunakan.

Akamai, mengatakan di situsnya bahwa mereka mengalami “masalah yang muncul dengan layanan DNS Edge.” Perusahaan itu kemudian mengatakan masalahnya telah diatasi.

Kami telah melakukan perbaikan untuk masalah ini, dan berdasarkan pengamatan saat ini, layanan ini melanjutkan operasi normal,” cuit Akamai. “Kami akan terus memantau untuk memastikan bahwa dampaknya telah sepenuhnya dimitigasi.”

DNS (Domain Name System) adalah direktori yang menghubungkan nama domain dengan alamat protokol internet yang dapat dibaca mesin.

Beberapa situs web besar yang terpengaruh termasuk Delta Air Lines, British Airways, Capital One, Go Daddy, Vanguard, UPS, LastPass, AT&T, dan Costco.

Jaringn televisi CNBC melaporkan bahwa beberapa layanan sudah mulai kembali beroperasi, seperti Delta melaporkan layanan daringnya telah diaktifkan kembali.

Penyebab masalah sejauh ini belum diketahui (lt/em)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Iran Dituduh Meretas Ratusan Situs Web Israel
Serangan siber telah berlangsung cepat dan semakin parah di seluruh dunia, ratusa web Israel dipekirakan diretas oleh peretas dari Iran
Dipicu Website Kemenkes, DKI Kenalkan Situs Corona
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi meluncurkan corona.jakarta.go.id sebagai situs tanggap COVID-19 atau virus corona.
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya