Kulon Progo - Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo, Yogyakarta, segera melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruang publik di Bumi Binangun. Sebanyak 15.000 liter cairan sudah disiapkan untuk sterilisasi virus dan bakteri tersebut.
Koordinator Lapangan Gugus Tugas Pencegahan Penyakit Covid-19, PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga, mengatakan sejumlah tempat menjadi lokasi penyemprotan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Melalui penyemprotan ini, harapannya ruang publik di Kulon Progo steril dari virus Corona agar aman digunakan pada saat penerapan tatanan hidup baru atau new normal.
Lokasi yang disemprot tersebut seperti Alun-alun Wates, Waduk Sermo, sejumlah pasar tradisional, kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, terminal dan beberapa area lainnya yang sering digunakan sebagai titik kumpul masyarakat. "Dengan sterilisasi ini, kami berharap tempat-tempat umum di Kulon Progo bebas dari penyebaran virus Covid-19," ujarnya, di sela-sela penyemprotan, Senin 22 Juni 2020.
Dia mengatakan, dalam penyemprotan ini PMI Kulon Progo sudah menyiapkan 15.000 liter cairan disinfektan dengan menggunakan sejumlah armada milik PMI Kulon Progo, BPBD Kulon Progo dan Sat Brimob DIY. Kegiatan penyemprotan ini rencananya akan dilakukan Senin-Rabu (22-24 Juni 2020) mendatang.
Dengan sterilisasi ini, kami berharap tempat-tempat umum di Kulon Progo bebas dari penyebaran virus Covid-19.
Menurut dia, PMI Kulon Progo mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan memberikan dukungan agar kegiatan penyemprotan dapat berjalan lancar dan tertib. Yang perlu diperhatikan masyarakat adalah tetap mengikuti protokol kesehatan dan mematuhi imbauan pemerintah dalam rangka pencegahan Covid-19.
Sementara itu, Ardi Dwi Nugroho, umur 28, seorang pengunjung Alun-alun Wates, mengaku senang dengan dilaksanakannya kegiatan penyemprotan tersebut. Hal itu bisa memberi rasa aman bagi warga agar potensi penyebaran virus Covid-19 di fasilitas umum bisa diminimalisir. "Kami merasa lebih aman jika ada penyemprotan," ucapnya.
Hal yang sama juga dilontarkan oleh pengunjung lainnya, Deni warga Kokap. Dia mengaku merasa lebih aman jika dilakukan penyemprotan di fasilitas umum salah satunya Alun-alun Wates.
Namun dia berharap warga yang berkunjung ke pusat ibu kota Kulon Progo ini juga tetap harus memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun. "Kalau saya setiap pergi keluar pasti memakai masker. Saya juga membawa hand sanitizer," ujarnya. []
Baca Juga:
- 5 Pasien Corona Klaster Pedagang Ikan di DIY Sembuh
- Data 8 Kasus Baru Corona di Yogyakarta 20 Juni 2020
- Penyebab Pasien Corona Muncul Lagi di Kulon Progo