Ribuan Buruh Penuhi Depan Balai Kota

"Ada 30 ribu buruh yang bergabung hari ini dari berbagai daerah, seperti Bekasi, Karawang, Bogor, Tangerang, Jawa Tengah, Jawa Timur," ujar Rusdi
Deputi Presiden KSPI, Muhammad Rusdi, menjelaskan, aksi demo bertujuan untuk menolak Upah Minimum Provinsi (UMP) murah. Sehingga menuntut meminta UMP DKI Jakarta sebesar Rp 3,9 juta/ bulan. Aksi demo tersebut menekankan agar pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies-Sandi, segera merevisi penetapan UMP DKI 2018 yang telah ditetapkan Pemprov DKI sebesar Rp 3.648.035. (Foto: Ard)

Jakarta, (Tagar 10/11/2017) - Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi demo di depan gedung Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/11). Deputi Presiden KSPI Muhammad Rusdi, menjelaskan, aksi demo bertujuan untuk menolak Upah Minimum Provinsi (UMP) murah. Sehingga menuntut meminta UMP DKI Jakarta sebesar Rp 3,9 juta/ bulan.

"Ada 30 ribu buruh yang bergabung hari ini dari berbagai daerah, seperti Bekasi, Karawang, Bogor, Tangerang, Jawa Tengah, Jawa Timur," ujar Rusdi di depan Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/11).

Selanjutnya Rusdi mengatakan aksi demo tersebut menekankan agar pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies-Sandi, segera merevisi penetapan UMP DKI 2018 yang telah ditetapkan Pemprov DKI sebesar Rp 3.648.035.

"Kami menagih janji-janji politik Anies-Sandi agar mereka untuk mensehjaterakan kaum buruh Jakarta harus ditepati kalau tidak mereka adalah Gubernur ingkar janji bagi kaum buruh," ucap Rusdi. (ard)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.