RI Terima Bantuan Ribuan Alat Kesehata dari NYC Hari ini

Selain itu sebanyak 1760 set aksesoris (circuit vent, exhalation valve, dan flow censor).
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Dok. Kemenkes)

Jakarta - Pemerintah Indonesia akan menerima bantuan Alat Kesehatan (alkes) dari New York City (NYC) pada Selasa, 17 Agustus 2021. Kedatangan dijadwalkan pada pukul 12.28 Wib dengan maskapai Citylink dengan nomor penerbangan QG-5991, nomer register A330-900 Neo/ Registrasi PK-GYA.

Sebagaimana diinformasikan InfoPublik, kedatangan dan penyerahan nanti akan diterima oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Jenderal Menteri Luar Negeri Cecep Herawan, dan Duta Besar Amreika Ambassador Sung Kim.

Pengadaan bantuan alkes ini merupakan kerja sama antara Government to Government dalam hal ini Kementerian Luar Negerin Republik Indonesia dengan City of New York, United States of Amerika (USA). Bantuan alkes berupa ventilator dengan merek Vyarie Bellavista sebanyak 176 buah.

Selain itu sebanyak 1760 set aksesoris (circuit vent, exhalation valve, dan flow censor). Kerja sama bantuan Alkes ini dimaksudkan untuk membantu Indonesia menangani pandemi COVID-19.

Sementara itu berdasarkan data per tanggal 16 Agustus 2021, jumlah konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 17.384 kasus. []

Baca Juga: Mendagri Serahkan Bantuan Alat Kesehatan ke Sejumlah RS

Berita terkait
Pasokan Obat-obatan dan Alat Kesehatan di Masa PPKM Darurat
Pemerintah terus melakukan optimalisasi rantai suplai dan distribusi obat-obatan dan alat kesehatan (alkes) untuk memenuhi kebutuhan nasional
Kemendagri Bagikan Alat Kesehatan ke Sejumlah Rumah Sakit
Ditjen Bina Adwil Kemendagri menyerahkan bantuan alat kesehatan ke sejumlah rumah sakit dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
Kemenperin Kembangkan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan
Industri Farmasi serta alat kesehatan adalah salah satu sektor yang mampu mencatat kinerja gemilang di tengah pandemi Covid.
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya