RI Terbangkan Pesawat TNI AU Jemput WNI di Afghnistan

Menlu Retno mengatakan, saat ini pesawat sudah berada di Islamabad untuk melanjutkan penerbangan ke Tanah Air.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, memberikan keterangan pers secara virtual terkait kedatangan vaksin Covid-19 pada Kamis, 19 Agustus 2021 (Foto: presidenri.go.id/BPMI Setpres)

Jakarta - Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kabul, Afghanistan, menyusul adanya konflik politik di sana.

Informasi itu diumumkan langsung Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi melalui akun Twitternya, Jumat, 20 Agustus 2021.

Evakuasi itu menggunakan pesawat TNI AU. Saat ini pesawat sudah berada di Islamabad untuk melanjutkan penerbangan ke Tanah Air.

"Alhamdullilah, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI AU. Pesawat saat ini sudah berada di Islamabad untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia," katanya.

Retno menjelaskan, pemerintah membawa pulang 26 WNI termasuk staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Afghanistan. Kemudian lima orang warga negara Filipina dan dua orang warga Afghanistan yang merupakan suami dari WNI dan staf lokal KBRI.


Alhamdullilah, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI AU.


"Tim evakuasi membawa 26 WNI termasuk staff KBRI, 5 WN Filipina, dan 2 WN Afghanistan (suami dari WNI dan staff lokal KBRI)," katanya. []

Baca Juga: Protes Antitaliban di Kabul dan Kota Lain di Afghanistan

Berita terkait
Perwira Afghanistan Diselamatkan Pasukan Amerika Dari Kabul
AS dan sekutunya selamatkan seorang perwira polisi nasional Afghanistan yang jadi buronan Taliban karena bekerja sama dengan militer Amerika
Begini Cara Dunia Membantu Pengungsi Afghanistan
Diskusi global tentang bagaimana membantu pengungsi Afghanistan yang terancam bahaya telah mengarah pada tindakan terbatas dari negara-negara Barat
AS Sebut Ashraf Ghani Bukan Lagi Tokoh di Afghanistan
Meskipun begitu, Sherman mengaku khawatir akan pelanggaran janji vis-a-vis oleh Taliban.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.