Respon Pedagang Jadwal Baru Kawasan Malioboro Yogyakarta

Sejumlah organisasi PKL di Malioboro menyambut baik perubahan jadwal bebas kendaraan dilakukan Dishub Yogyakarta.
Dua orang petugas Dishub DIY memasang penghalang di mulut-mulut gang menuju Jalan Malioboro Yogyakarta sebagai kebijakan kawasan pedestrian. (Foto: Tagar/Instagram uptmalioboro)

Yogyakarta - Jadwal uji coba Malioboro bebas kendaraan bermotor mengalami perubahan sejak Jumat, 13 November 2020 mendapat respon positif dari pedagang kaki lima (PKL). Kawasan pedestrian tersebut akan ditutup dari pukul 18.00-21.00 WIB. 

Ketua PKL Jalan Ahmad Yani (Pelmani) Malioboro, Slamet Santoso mengatakan pihaknya telah menyambut baik pemberlakuan jadwal baru bebas kendaraan di kawasan tersebut. Pasalnya jadwal semula dimulai pukul 06.00-22.00 WIB membuat pedagang kesulitan.

Nanti untuk loading barang bisa dilaksanakan pada saat sebelum penutupan jalan.

"Salah satu kesulitannya itu para pedagang mengeluh kesulitan bongkar muat barang. Dengan diubahnya jadwal tersebut kami berharap tetap digunakan sampai ke depannya," kata Slamet kepada wartawan saat dikonfirmasi Tagar, Minggu, 15 November 2020.

Menurutnya, perubahan jadwal penutupan jalan akses masuk ke Malioboro baru ini, diharapkan mampu membawa pengunjung dan wisatawan bisa masuk ke Yogyakarta. Selain itu, kondisi uji coba baru, para PKL bisa lebih leluasa melakukan bongkar muat barang.

Baca juga:

Slamet mengaku selama uji coba dengan jadwal sebelumnya, para PKL mengalami penurunan pendapatan. Di tambah lagi dengan adanya pandemi virus corona masih menghantui.

"Nanti untuk loading barang bisa dilaksanakan pada saat sebelum penutupan jalan. Mudah-mudahan ini terus berlangsung ke depannya, jadi tidak full dari pagi sampai malam," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL Tri Darma Malioboro, Paul Zulkarnaen mendukung jadwal baru uji coba pedesterian bebas kendaraan tersebut. Namun dia meminta pemerintah menyediakan ID khusus untuk mobilitas PKL.

"Kami mendukung dengan jadwal baru. Namun kami meminta kepada pengambil kebijaksanaan, agar para komunitas kuliner diberi papan nama untuk bisa menurunkan dan menaikkan barang nantinya," katanya.

Mengingat para PKL tidak bisa menentukan kapan barang dagangan habis, sehingga memerlukan waktu untuk mengambilnya. Apalagi jika barang dagangan habis di saat mulai berlakunya jam bebas kendaraan bermotor.

"ID card digunakan untuk keluar masuk saat jam ditutup. Supaya kegiatan ekonomi di Malioboro bisa terus bergeliat dan meningkat," ucap Paul.

Diketahui, Dinas Perhubungan (Dishub) DIY melakukan uji coba Malioboro bebas kendaraan bermotor mulai Selasa, 3 November 2020. Berdasarkan jadwal, uji coba akan berlangsung selama 2 pekan. Awalnya, uji coba itu dimulai pukul 06.00-22.00 WIB.[]

Berita terkait
Merokok di Malioboro Denda Rp 7,5 Juta atau Penjara 1 Bulan
Merokok di Malioboro Yogyakarta bakal kena denda Rp 7,5 juta atau penjara satu bulan. Pilih mana?
Cerita Traveler Perjalanan Pakem - Malioboro - Parangtritis
Seorang traveler berbagi cerita tentang perjalanan naik transportasi umum di Yogyakarta, Trans Jogja dan Damri. Dari Pakem-Malioboro-Parangtritis.
Pengakuan Pemkot Yogyakarta soal Efek Pedestrian Malioboro
Uji coba pedestrian Malioboro memberi efek bagi ekosistem di sana. Pedagang turun omzet. Hal itu diakui Wali Kota Yogyakarta.