Residivis Pencurian Tertangkap Kasus Pembusuran di Bulukumba

Polsek Ujung Bulu menangkap seorang pelaku pembusuran terhadap pemuda di Kelurahan Loka, Buloukumba. Pelaku merupakan residivis curanmor.
Pelaku pembusuran terhadap seorang pemuda di Kelurahan Loka, Bulukumba ditangkap Polsek Ujung Bulu. (Foto: Tagar/Istimewa/Afri Lahia)

Bulukumba - Anggota jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Ujung Bulu menangkap seorang terduga pelaku pembusuran pada Sabtu 17 Oktober 2020. Pelaku diketahui bernama Sandi bin Muh. Arsyad, 21 tahun.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ujung Bulu, Ajun Komisaris Syafaruddin menjelaskan terduga pelaku pembusuran tertangkap tepat di Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Dia tertangkap tanpa perlawanan.

Sandi pernah kami tangani kasusnya, sekitar tahun 2016 silam.

"Karena kerap berpindah-pindah, akhirnya kami mampu mengamankan terduga pelaku di rumah neneknya di Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu sekitar pukul 14.30 Wita," ucap Kapolsek Ujung Bulu, AKP Syafaruddin, Minggu, 18 Oktober 2020.

Baca juga:

Penangkapan terhadap Sandi setelah sejumlah saksi-saksi dimintai keterangan. Polisi akhirnya melakukan penyelidikan terkait aksi pembusuran selama ini meresahkan masyarakat Bulukumba.

Syafaruddin mengaku jika Sandi merupakan residivis. Lantaran pihaknya pernah melakukan penahanan terhadapnya, hanya saja kasus yang dijalani Sandi berbeda.

"Sandi pernah kami tangani kasusnya, sekitar tahun 2016 silam. Hanya saja waktu itu dia terlibat kasus pencurian," kata perwira tiga balok tersebut.

Menurut Syafarudin, kasus pembusuran yang dilakukan Sandi terjadi di Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, Kota Bulukumba, beberapa waktu lalu. Saat itu korban bernama Nur Imam Sudarmanto, usia 21 tahu melintas menggunakan sepeda motor berboncengan.

"Korban dan pelaku berpapasan di Jalan S Majidi, Kelurahan Loka. Tiba-tiba pelaku melintas lalu melihat korban, saat itu juga pelaku memutar arah mengikuti korban. Motor antara korban dan pelaku berdampingan sehingga Sandi begitu saja melepas anak panah jenis busur yang mengenai tubuh bagian dada," tuturnya.

Usai melepaskan anak busur. Pelaku bersama dengan rekannya begitu saja melarikan diri. Korban berhasil ditolong sejumlah warga langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja Bulukumba, di sana korban mendapat empat jahitan.

Kendati demikian, Syafaruddin meminta bagi masyarakat Bulukumba yang merasa pernah menjadi korban aksi teror pembusuran agar segera malaporkan kasus itu di Polsek Ujung Bulu.

Sementara ini, pelaku beserta barang bukti berupa dua anak panah jenis busur serta satu pelontar busur telah diamankan di Mapolsek Ujung Bulu guna proses hukum lebih lanjut. []

Berita terkait
Nelayan Bulukumba Belum Ditemukan, Proses Pencarian Berlanjut
Proses pencarian nelayan yang tenggelam di wilayah Kabupaten Bulukumba Sulsel masih belum membuahkan hasil.
Penyebab DPT di Pilkada Bulukumba Turun 48.704 Pemilih
KPU Bulukumba menetapkan daftar pemilih tetap Pilkada Bulukumba sebesar 317.286 pemilih yang tersebar di 10 kecamatan di Bulukumba.
Puskesmas Caile Bulukumba Ditutup, Ini Penyebabnya
Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Caile Kabupaten Bulukumba ditutup sementara. Ini alasannya.