Resep Opor Ayam Bakar, Menu Lebaran Warga Kudus

Opor ayam bakar, menu Lebaran warga Kudus, Jawa Tengah. Ayam dibakar di atas bara, disuir-suir, hasilkan cita rasa khas. Ini sejarah dan resepnya.
Opor ayam bakar Kudus, Jawa Tengah. Proses pembuatan dibakar di atas bara kemudian ayam disuir-suir saat disajikan. Hmmmm menggugah selera sampai lupa diri, bisa berkali-kali makan ini. (Foto: Instagram/@si.tukangkuku)

Kudus - Opor ayam bakar menjadi makanan khas yang begitu legendaris di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Hari raya Idul Fitri tidak lengkap tanpa menu ini di meja makan. Diberi nama opor ayam bakar karena proses pembuatan opor ayam ini dilakukan dengan cara dibakar di atas bara api hingga garing gurih.

Konon, resep makanan bersantan ini sudah ada sejak abad ke-15 Masehi. Bahkan makanan ini diyakini sebagai menu kesukaan Sayyid Ja’far Shadiq yang populer dipanggil Sunan Kudus.

Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya opor ayam bakar sebagai sajian makanan dalam kegiatan penjamasan keris Kiai Cinthaka dan tombak peninggalan Sunan Kudus yang dilakukan setiap bulan Muharram. 

“Hidangan opor ayam bakar baru berjalan sekitar belasan tahun lalu, guna menghormati salah satu menu kesukaan Sunan Kudus,” kata Ketua Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK), Nadjib Hassan, Kamis, 15 Agustus 2019.

Opor ayam bakar khas Kudus, memiliki cita rasa yang lezat dan unik. Kuah santan kental berwarna putih berpadu apik dengan bumbu-bumbu rempah, menciptakan kelezatan rasa yang begitu nendang di mulut. Wangi aroma bakaran ayam dan rempah-rempah yang kuat dari makanan ini ampuh menggugah selera dan membuat perut keroncongan.

Rasa lezat dari opor ayam bakar ini dihasilkan dari beberapa proses memasak dengan waktu yang cukup lama. Proses pembuatan opor ayam panggang dimulai dengan membersihkan satu ekor ayam kampung utuh dari bulu dan jeroannya.

Selain ayam, juga harus disiapkan bumbu dan bahan pelengkap.

Bahan

  • 2 lembar daun jeruk nipis
  • 3 lembar daun salam
  • 2 batang serai, ambil bagian putihnya dan digeprek
  • 2 cm jahe, kupas bersih dan geprek
  • 2 cm lengkuas, kupas bersih dan geprek
  • 3 sendok makan minyak goreng untuk tumis bumbu
  • 500 ml santan kental
  • 100 ml air

Bumbu

  • 6 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 buah cabe merah
  • 5 buah cabe keriting
  • 4 buah kemiri
  • 1 sendok makan merica bubuk
  • ½ sendok teh ketumbar
  • ½ sendok teh jinten
  • 2 sendok teh garam
  • 1 sendok teh kaldu bubuk
  • Dan ½ sendok makan gula

Opor Ayam Bakar KudusOpor ayam bakar Kudus, Jawa Tengah. Proses pembuatan dibakar di atas bara kemudian ayam disuir-suir saat disajikan. Hmmmm menggugah selera sampai lupa diri, bisa berkali-kali makan ini. (Foto: Instagram/@restyrohayati)

Langkah selanjutnya, haluskan bumbu di atas dengan di-blander ataupun dengan cara diulek. Kemudian, tumis bumbu halus dengan bahan pelengkap hingga menghasilkan aroma wangi. Masukkan tumisan bumbu ke dalam ayam dan ayam dikukus hingga matang. Proses ini akan membuat bumbu merasuk hingga daging ayam.

Setelah matang, keluarkan bumbu dari dalam ayam dan tumis bumbu bersama dengan santan kental hingga menjadi kuah opor. Sembari menunggu kuah opor mendidih, bakar ayam di atas bara api hingga kulitnya garing dan sedikit gosong. Proses pembakaran yang pas, akan menghasilkan aroma daging asap yang sedap.

Cara penyajiannya sangat sederhana dan klasik namun tetap menggoda. Siapkan sepiring nasi putih hangat di atas piring. Kemudian tambahkan daging ayam bakar yang telah dipotong-potong kecil di atas nasi putih. Selanjutnya, siram potongan ayam dengan kuah opor yang kental dan gurih.

Iki icipi sitik opor gawenanku (Ini silakan dicicipi sedikit opor buatan saya).

Jangan lupa, taburkan bawang goreng di atasnya agar rasa dan aromanya kian membuncah di lidah. Bisa juga ditambahakan serundeng dan sambal goreng ati ayam sebagai pelengkap, agar rasanya lebih nendang.

Untuk menambah kesan klasik, tambahkan suru (sendok dari daun pisang yang dilipat) sebagai alat makan. Dan hidangan opor ayam bakar khas Kudus pun siap disajikan untuk keluarga.

Masyarakat Kudus biasanya menyajikan opor ayam bakar menggunakan piring dengan ukuran kecil. Sehingga satu orang bisa menghabisakan dua hingga tiga porsi makanan.

Apalagi, jika opor ayam bakar ini dikonsumsi sembari bertukar cerita dan ngobrol santai bersama keluarga dan kerabat. Bisa-bisa khilaf makan hingga berkali-kali.

Umumnya, opor ayam dimasak pada H-1 Lebaran. Di pagi hari, biasanya ibu rumah tangga berbelanja ayam, bumbu, dan kebutuhan lain ke pasar tradisional.

Siang harinya, ibu-ibu rumah tangga disibukkan dengan proses memasak opor dalam jumlah yang besar. Sementara kaum laki-laki biasanya mengambil alih tugas bersih-bersih dan merapikan rumah.

Sore hari, opor ayam ini disiapkan untuk sajian berbuka puasa terakhir di bulan Ramadan. Bagi yang masak dalam jumlah besar, biasanya mereka membagikan opor buatannya ke tetangga dan kerabat. Tradisi ini dikenal dengan nama hantaran makanan Lebaran.

"Iki icipi sitik opor gawenanku (Ini silakan dicicipi sedikit opor buatan saya)," kalimat yang biasa digunakan masyarakat Kudus saat mengantarkan hantaran makanan ke tetangga dan kerabat.

Hingga kini, tradisi hantaran makanan saat Lebaran masih lestari  di Kudus. Tidak hanya menjadi media berbagi di Hari Kemenangan, hantaran makanan ini bermanfaat untuk mempererat tali silaturahmi dengan kerabat dan tetangga.

Melalui tradisi ini, opor ayam bakar tidak hanya menjadi suguhan hidangan, tetapi juga berperan dalam menguatkan hubungan persaudaraan di Hari Kemenangan. []

Baca juga:

Berita terkait
Resep Sayur Lembarang Ayam, Kuliner Lebaran Rembang
Selain opor ayam, sayur lembarang ayam menjadi salah satu kiliner khas Rembang yang biasa disajikan saat Lebaran. Begini resepnya.
Resep Aneka Kue Kering Lezat Khas Lebaran
Aneka kue kering menjadi makanan favorit yang selalu ditunggu banyak umat Muslim saat lebaran. Berikut resep aneka kue kering lezat khas lebaran.
Resep Aneka Makanan Spesial Identik dengan Lebaran
Umat Muslim pasti merindukan suasana dan tradisi perayaan lebaran, termasuk aneka makanan spesial yang biasa dihidangkan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.