Simalungun - Jalur penghubung Kota Pematangsiantar - Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, tepatnya melintas Jalan Asahan, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar terjadi kecelakaan lalulintas (lakalantas). Bukan kali pertama, jalan sedikit menurun tersebut telah berulang kali memakan korban jiwa.
Johan Nainggolan, 27 tahun, warga setempat mengatakan kecelakaan lalulintas hampir sering terjadi di lokasi tersebut. Ia pun mengaku, sudah tiga kali mengalami kecelakaan di KM 4-5 tanpa mengetahui apa penyebabnya.
Pernah juga kulihat mobil menabrak mobil yang parkir. Ada juga mobil yang mau potong jalan menabrak kendaraan yang lain
"Tahun 2008, 2015 dan 2017. Dari atas (Siantar menuju Perdagangan) semua pas bawa kereta (sepeda motor). Ada yang pas pulang kerja, pulang jam-jam 8 malam mau ke rumah juga pernah," kata pria yang tinggal di belakang kantor Pengadilan Negeri (PN) Simalungun, Kamis 19 November 2020.
Beruntung, di tiga kali kecelakaan dengan jalan menurun itu ia tak mengalami luka berat yang mengharuskan dirawat di rumah sakit. "Luka-luka lecet saja, karena itu kalau lewat dari sini hati-hati kali lah mau ke rumah. Soalnya sudah pengalaman pribadi," ucapnya.
Selain kendaraan roda dua, kata dia, mobil dan truk juga kerap mengalami kecelakaan di lokasi tersebut. Ia berujar, sering melihat pengendara sepeda motor menabrak mobil yang sedang parkir di daerah itu.
"Pernah juga kulihat mobil menabrak mobil yang parkir. Ada juga mobil yang mau potong jalan menabrak kendaraan yang lain. Agak banyaklah kejadian pernah kulihat di dekat-dekat daerah ini," ujarnya.
"Ada yang meninggal, ada yang kayak aku luka-luka juga, ada yang dibawa ke rumah sakit karena kecelakaan itu," kata Johan menambahkan.
Dia menuturkan, Maret 2017 lalu, kecelakaan tragis juga terjadi di Jalan Asahan KM 4,5 tepatnya di depan kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Peristiwa nahas itu menewaskan dua orang, sopir dan penumpangnya. Lakalantas melibatkan 1 unit truk dan 3 angkutan kota (angkot).
Kata dia, sopir angkot tak terselamatkan, ia menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian dengan keadaan terjepit di balik kemudinya. Jasadnya pun langsung di evakuasi polisi ke rumah sakit.
Saat itu, dalam keterangan polisi dikatakan truk pengangkut kayu dengan nomor polisi BK 8907 TD melaju dari Kota Pematangsiantar menuju Perdagangan, Kabupaten Simalungun. Ketika hendak melintas dari TKP, truk hilang kendali dan menabrak angkot yang sedang menunggu penumpang. Tak sampai di situ, truk juga menabrak angkot lain akibat hilang kendali.
Misteri jalur itu kembali memakan korban jiwa, Kamis 19 November 2020. Sedikitnya lima orang menghembuskan nafas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Asahan KM 4, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, tepatnya di depan PN Simalungun.
Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas Polres Simalungun Inspektur Polisi Dua Ramadhan Siregar mengatakan, truk bermuatan kertas bernomor polisi BM 8238 ZU diduga mengalami kerusakan pada bagian rem atau rem blong. Truk melaju dari arah Kota Pematangsiantar menuju Perdagangan, Kabupaten Simalungun.
"Ada lima orang meninggal dan saat ini kita masih mengevakuasi korban lain yang mengalami luka-luka," katanya di lokasi kejadian.
Pantauan Tagar, sedikitnya enam kendaraan roda dua dan tiga angkutan kota (angkot), serta tiga mobil pribadi ringsek dalam peristiwa itu. Truk lepas kendali saat melintasi jalan menurun tersebut. Akibatnya, truk menggilas sepeda motor dan berlanjut pada kendaraan lainnya.
Lima korban jiwa (meninggal) yang sampai saat ini dirangkum yakni Hotdiman Sidabutar, 58 tahun, Digibran Sidabutar, 3 tahun, Fincent Sidabutar, 7 tahun, Love Viona boru Sidabutar, 6 tahun dan Carles Sianipar, 45 tahun.
Berikut daftar kendaraan yang terlibat dirangkum Tagar di lokasi kejadian;
- Truk Fuso dengan plat BM 8238 ZO
- Sepeda motor Honda Vario BK 4157 TAZ
- Sepeda motor Honda Supra BK 4671 TAR
- Sepeda Motor Honda Beat BK 5637 TAM
- Sepeda Motor Yamaha Vixion BK 6208 TAU
- Angkot Bandar Jaya BK 1132 WC
- Angkot Sinar Bangun BK 1353 TU
- Angkot Sinar Jaya BK 1145 TU
- Daihatsu Terrios BK 1009
- Toyota Fortuner Bk 1434 WH
- Toyota Innova BK 1811 MS
Ramadhan menambahkan, korban yang mengalami luka-luka kini tengah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit umum daerah (RSUD) Djasamen Saragih dan RS Vita Insani.
- Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Simalungun, 5 Tewas, 4 Luka-luka
- Baca juga: Rem Blong, 5 Pengendara di Simalungun Meninggal Dihantam Kontainer
"Kita masih di TKP dan korban sudah di evakuasi menuju rumah sakit," kata Ramadhan.[]