Jakarta - Rendang merupakan makanan olahan khas Padang yang dikenal sangat lezat di kalangan masyarakat luas. Rendang tidak hanya makanan tetapi memiliki makna sebagai identitas budaya Minang yang mendunia.
Meski membuat rendang tidak terlalu mudah, nyatanya hidangan ini masih bisa diolah sendiri di rumah. Sebab, bahan-bahan yang digunakan tidak sulit untuk didapatkan dan harganya masih tergolong terjangkau.
Rendang bukan lagi sebatas makanan tapi sudah mengglobal dibuktikan ketika seseorang bepergian ke luar negeri atau daerah lain begitu menyebut rendang akan diidentikkan dengan Padang dan Minang.
Rendang pada umumnya dimasak menggunakan daging sapi, sehingga baik untuk kesehatan karena memiliki beragam kandungan yang baik untuk tubuh selama dikonsumsinya tidak berlebihan. Kekayaan cita rasa yang diberikan makanan ini mampu membuat penikmatnya merasa puas akan kelezatannya.
Bukan hanya itu, makanan ini juga mendapatkan gelar “The Most Balanced Food” dalam acara LA Travel & Adventure Show. Makanan ini dapat bertahan selama tiga bulan tanpa dipanaskan.
Baca juga: Resep Sederhana Rendang Suwir Empuk Khas Padang
Rendang Identitas Budaya Minang
Antropolog Universitas Andalas (Unand) Padang Dr Yevita Nurti mengatakan rendang bukan hanya sebatas masakan khas Minangkabau tetapi memiliki makna identitas budaya Minang yang mendunia.
"Rendang bukan lagi sebatas makanan tapi sudah mengglobal dibuktikan ketika seseorang bepergian ke luar negeri atau daerah lain begitu menyebut rendang akan diidentikkan dengan Padang dan Minang," kata dia di Padang, Sabtu, 4 Juli 2020.
Menurutnya, rendang telah menjadi identitas budaya dan hampir semua tempat di Tanah Air maupun luar negeri yang namanya rumah makan Padang pasti ada menu rendang.
"Demikian juga bagi orang Minang yang tengah berada di luar Sumbar atau sedang merantau, masakan Minang akan tetap melekat di lidah mereka sebagai salah satu identitas budaya," kata dia.
Yevita Nurti menuturkan bahan yang digunakan untuk membuat rendang penuh dengan filosofi dan simbol yang diolah dengan tahapan tertentu untuk menanamkan kesabaran hingga mendapatkan hasil yang baik hingga bisa bertahan satu bulan.
Daging Kurban Jadi Rendang Padang Lezat, Ini Caranya | Ilustrasi. (Foto: PlukMe)Kendati demikian, dikatakannya, rendang yang dibuat orang Minang tempo dulu dengan yang sekarang sudah mengalami banyak perubahan. Menurutnya rendang zaman dulu dibuat dengan bahan terbaik dan dimasak dalam waktu lama menggunakan kayu bakar.
Baca juga: Resep Rendang Enak Lebaran 2019
Sementara rendang saat ini, menurut Yevita, banyak yang sudah instan dan dimasak menggunakan kompor gas dalam waktu cepat. Selain itu saat ini masyarakat sudah lebih kreatif dalam mengolah rendang dengan bahan lain mulai dari belut, ikan, telur, pakis dan lainnya.
Yevita memaparkan unsur budaya melekat kuat dalam rendang dan tergantung sumber daya lingkungan yang ada di sekitar. Kemudian kompleksnya campuran bumbu rendang amat dipengaruhi oleh masuknya pedagang asal India ke Minang membawa rempah yang kemudian terjadi akulturasi budaya dalam makanan.
Terkait dengan masakan Minang yang identik dengan penggunaan santan dan cita rasa pedas ia menyampaikan terdapat pepatah dalam adat yaitu "condong mato ka nan rancak, condong salero ka nan lamak" yang artinya kecenderungan mata melihat yang indah dan kecenderungan selera merasakan yang enak.
"Bagi orang Minang yang namanya makanan enak itu betul-betul ada di lidah yang harus kaya dengan rasa," ujarnya. []
