Rencana Empat Gerbang Unik Menuju Candi Borobudur

Kementerian PUPR akan membangun empat gerbang unik menuju Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Kepala Satuan Kerja Wilayah I Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jateng, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Singgih Dwiatma Raharja. (Foto: Istimewa)

Magelang - Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini sedang membangun gerbang menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Ada empat gerbang pintu masuk yang rencananya akan dibangun, namun saat ini baru satu yang terlaksana.

Kepala Satuan Kerja Wilayah I Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jateng, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Singgih Dwiatma Raharja, mengatakan, keberadaan gerbang tersebut merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan KSPN Borobudur sebagai destinasi wisata super prioritas.

"Empat gerbang yang rencananya akan dibangun berada di Blondo Mungkid, Palbapang Mungkid, Kembanglimus Borobudur, dan Klangon Borobudur. Untuk gerbang Klangong sudah mulai dibangun, saat ini progres 25 persen," kata Singgih, usai rakor penataan kawasan Borobudur, Jumat, 7 Agustus 2020.

Dia menambahkan, pembangunan empat gerbang ini tidak dilaksanakan bersamaan karena sistem lelang yang terpisah. "Awal Oktober serentak tiga gerbang mulai dibangun," tutur Singgih.

Empat gerbang yang rencananya akan dibangun berada di Blondo Mungkid, Palbapang Mungkid, Kembanglimus Borobudur, dan Klangon Borobudur.

Untuk diketahui, empat gerbang nantinya dibangun dengan tema atau ikon berbeda dan menjadi ciri Candi Borobudur. Yakni patung pohon Kalpataru di Blondo, singa di Palbapang, gajah di Gerbang Kembanglimus dan kapal Samudera Raksa di Klangon. Keempat ikon tersebut terukir dalam relief Candi Borobudur.

Patung-patung akan dibangun tiga dimensi dengan material logam dan memiliki bentuk yang persis dengan skala tertentu. Pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 118 miliar untuk pembangunan tersebut. "Pembangunan tersebut selain untuk menarik wisatawan juga untuk mengurangi beban Candi Borobudur, karena wisatawan akan lebih menyebar tidak terfokus di Candi Borobudur saja," ujar Singgih.

Baca Juga:

Pada gerbang pintu masuk tersebut, imbuh Singgih, juga akan dilengkapi dengan fasilitas dan sarana pendukung bagi wisatawan. Seperti toilet, pusat souvenir, kuliner dan sarana pendukung lain.

"Bagaimana membangkitan Borobudur ini tidak hanya Candi Borobudur saja, sebagai satu bangunan yang monumental. Tetapi sekitarnya mesti menjadi daerah yang hidup dan bisa memberikan dampak kepada masyarakat," ucapnya.

Ke depan, pemerintah juga mempunyai program penataan pedagang dan area parkir. Rencananya, mereka akan dipindah ke lapangan Kujon. Selain itu, ada pula rencana untuk menghidupkan pusat kesenian bagi warga. []

Berita terkait
Penambahan Wisatawan Candi Borobudur dan Prambanan
Pengelola objek wisata berencana menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Borobudur dan Prambanan. Saat ini 1.500 akan dinaikkan dua kali lipat.
Hari ini, Candi Borobudur Magelang Dibuka untuk Umum
Candi Borobudur mulai buka untuk umum Kamis, 25 Juni 2020. Namun tetap dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Ancaman Abu Merapi di Bebatuan Borobudur Magelang
Abu vulkanik erupsi Merapi potensial membuat rusak bebatuan Candi Borobudur, Magelang. Bagaimana antisipasi dari BKB?
0
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Hunian di Sentul
Selain Bekasi dan Tangerang Selatan, Bogor menjadi kota incaran para pemburu hunian di sekitar Jakarta. Simak 5 hal ini yang perlu diperhatikan.