Jakarta, (Tagar 5/6/2018) - Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI William Yani mengatakan, dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) bukan ditujukan untuk menghambat kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Namun hanya mengetahui kelanjutan dan perkembangan program rumah Down Payment (DP) 0 Rupiah.
Hal ini dia kemukakan menyusul rencana DPRD DKI Jakarta yang akan membentuk Pansus mengenai pengadaan program rumah DP 0 Rupiah.
"Dibentuknya Pansus hanya memperjelas program ini aja kok, bukan maksud negatif. Mau dibawa program ini, kan belum jelas, kriteria penerima siapa? Kapan dibangunnya? Untuk berapa orang? Sistem cicilan gimana?" ucap William Yani kepada Tagar, Selasa (5/6).
"Pansus itu hanya memantau, serius nggak sih Pemda DKI kerjakan program ini. Jadi jangan dilihat sisi buruknya," sambungnya.
Selebihnya saat menghadiri kegiatan reses DPRD, William mengaku mendapat keluhan dari warga. Menurutnya warga mempertanyakan dan ingin kejelasan soal program dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno tersebut.
"Kenapa saya bicara gini? Karena setiap reses masyarakat bertanya membahas masalah ini. Kita aja DPRD nggak tahu mau dibangun gimana," jelas William.
Lebih lanjut William mengungkapkan, pembentukan Pansus akan dicanangkan setelah Lebaran.
"Habis Lebaran. Belom dipastikan (tanggalnya), kan butuh proses, persetujuan dari Bamus, paripurna," tuturnya. (ard)
