Relawan Satgas: Semua Bidang di Bawah Doni Monardo Harus Diaudit

Komentar mantan relawan Satgas Covid-19 tentang dugaan korupsi anggaran dalam tim komunikasi publik di bawah komando Kepala Satgas Doni Monardo.
Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus kantor Satgas Covid-19. (Foto: Tagar/BNPB)

Jakarta - Mantan Relawan Satgas Covid-19 yang juga Ketua Nasional Gugus Tugas GP Ansor Penanganan Covid-19, Faisal Saimima, mengatakan semua bidang di Satgas dalam komando Doni Monardo rawan korupsi, harus diaudit. "Bukan hanya terkait penggunaan APBN, juga sumbangan dari pihak ketiga. Kita semua mendengar sejak awal pandemi, banyak sekali pihak ketiga, yaitu masyarakat yang berpartisipasi, tidak hanya berupa sumbangan dana, juga sumbangan barang," ujar Faisal kepada Tagar, Sabtu, 21 November 2020.

Faisal mengatakan hal tersebut menanggapi cuitan dr. Tirta di Twitter yang mencurigai adanya korupsi di divisi komunikasi publik Satgas Covid. 

"Tidak hanya bidang komunikasi, semua bidang di Satgas Penanganan Covid-19 saya kira harus diaudit," kata Faisal.

Ia juga mendorong Satgas Covid mengumumkan penggunaan anggaran secara transparan, bisa diakses masyarakat luas. "Tidak hanya BPKP dan KPK yang mengawasi dan mengaudit, peran serta kelompok masyarakat yang konsen mengawasi penggunaan anggaran saya kira harus juga diberikan akses, sehingga baik itu BNPB maupun Satgas Penanganan Covid-19 akuntabel di mata masyarakat."

Tolong KPK semoga bisa audit anggaran tim komunikasi publik Satgas Covid, penyerapan, dkk.

Faisal Saimima adalah satu di antara yang menyatakan mundur dari relawan Satgas Covid pada Jumat, 20 November 2020. Ia bersama kawan-kawan sesama relawan mengembalikan rompi dan ID Card Satgas Covid dan menuntut Doni Monardo mundur dari jabatan Kepala Satgas Penanganan Covid. Ia menilai Doni Monardo mengkhianati kerja-kerja keras relawan dengan mengirimkan 20 ribu masker untuk kerumunan dalam pesta pernikahan putri Rizieq Shihab.

Sebelumnya, Tirta Mandira Hudhi akrab disapa dr. Tirta, seorang dokter yang juga selebgram dan relawan Covid-19, mengendus adanya dugaan korupsi dalam tim komunikasi publik Satgas Covid-19. Ia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaudit anggaran tim komunikasi publik Satgas Covid.

"Tolong KPK semoga bisa audit anggaran tim komunikasi publik Satgas Covid, penyerapan, dkk. Saya dengar curhatan leader sosmed Satgas Covid, ngeri-ngeri sendiri. Kalau KPK butuh nomor leader sosmednya, yang siap bersaksi, nanti ane berikan," ujar dr. Tirta dalam cuitan Twitter, Senin, 16 November 2020.

Kepala Satgas Penanganan Covid Doni Monardo dihubungi Tagar untuk mengkonfirmasi cuitan dr. Tirta, Doni tidak memberikan komentar. []

Berita terkait
Doni Monardo: Dinkes Dihalangi Saat Tracking di Petamburan
Laporan rapat virtual Satgas Penanganan Covid-19. Doni menerima laporan bahwa Dinkes sempat dihalangi ketika lakukan tracing di Petamburan.
Permintaan Doni Monardo Soal Massa Rizieq Shihab
Doni Monardo meminta Dinas Kesehatan di daerah memperhatikan kasus virus Corona di kerumunan pendukung Habib Rizieq.
Doni Monardo Tidak Memanjakan Rizieq Shihab
Doni Monardo tidak memanjakan Rizieq Shihab tapi melaksanakan tugas kemanusiaan, memperkecil risiko penularan covid. Ini alasan pengiriman masker.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina