Relawan Masuk BUMN, Adian: Realisasikan Ide Besar Jokowi

Adian Napitupulu angkat bicara terkait kritikan Fadli Zon, Rocky Gerung, Said Didu dan Jansen Sitindaon terkait relawan jadi komisaris BUMN.
Adian Napitupulu selaku Anggota DPR RI dari fraksi PDI. (Foto: Tagar/berita.news)

Jakarta - Sekretaris Jenderal Perhimpunan Aktivis Nasional 98 (PENA 98) Adian Napitupulu angkat bicara terkait kritikan Fadli Zon, Rocky Gerung, Said Didu dan Jansen Sitindaon terkait masuknya relawan Jokowi dalam jajaran direksi - komisaris BUMN.

Menurutnya, hal tersebut wajar karena dalam melaksanakan program presiden harus memilih orang yang memiliki visi yang sama. Justru tidak mungkin, kata dia, jika orang yang berseberangan dengan pemerintah masuk dalam BUMN.

"Untuk sampai tahap penempatan itu maka ia harus di uji lewat proses karena sikap dan pilihan politik pendukung, biasanya tidak cepat berubah kecuali mungkin ia masuk kategori bunglon profesional," kata Adian melalui keterangan tertulisnya seperti dikutip Tagar, Minggu, 8 November 2020. 

Apa yang bisa dilakukan dengan 20.400 orang di BUMN? Jika 20.400 orang itu loyal pada Presiden maka jumlah itu adalah kekuatan yang luar biasa besarnya yang harusnya mampu untuk merealisasikan ide ide besar presiden.

Baca juga: Adian Singgung Tim Mawar Prabowo soal Relawan Jokowi di BUMN

Lebih lanjut, Adian merinci kalkulasi posisi jabatan di BUMN jika diduduki oleh para relawan. Menurutnya dari semua jumlah yang bisa diisi tersebut kalau dijabat oleh orang barisan Jokowi maka akan memudahkan dalam pembangunan.

Kalau ada 1.200 perusahaan BUMN, kata Adian, (Induk, Anak dan Cucu) dan masing-masing memiliki 3 direksi dan 3 komisaris maka paling tidak ada 7.200 posisi untuk mengisi Direksi dan Komisaris BUMN. 

Jika tiap perusahaan itu bisa mengangkat 5 orang staff khusus direksi maka total staff khusus bisa mencapai 6.000 orang. Selain direksi, komisaris dan staff khusus ada juga sdvisor di tiap BUMN sekitar 6 orang atau total sekitar 7.200 orang. Jadi total posisi di BUMN yang bisa di tentukan oleh Eksekutif adalah 20.400 orang.

"Apa yang bisa dilakukan dengan 20.400 orang di BUMN? Jika 20.400 orang itu loyal pada presiden maka jumlah itu adalah kekuatan yang luar biasa besarnya yang harusnya mampu untuk merealisasikan ide ide besar presiden," tutur Adian.

Baca juga: Fadli Zon: BUMN Ganti Nama Saja Jadi Badan Usaha Milik Relawan

Namun sebaliknya, lanjut Adian, yang terjadi bisa buruk bagi BUMN jika jumlah itu di isi oleh mereka yang menolak program, ide dan target Jokowi. 

"Di sisi lain jumlah sebesar itu juga bisa saja 'dimanfaatkan' untuk menjadi 'tim sukses' yang di biayai negara jika menteri BUMN nya terobsesi dan berambisi Capres di 2024 tapi tidak punya partai politik yang bisa menjadi mesin politiknya," kata dia. []

Berita terkait
Adian Napitupulu Tegaskan Relawan Jokowi Harus Ada di BUMN
Adian Napitupulu angkat bicara soal polemik relawan Jokowi yang berada di beberapa perusahaan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Adian Napitupulu Tegaskan Relawan Jokowi Harus Ada di BUMN
Adian Napitupulu angkat bicara soal polemik relawan Jokowi yang berada di beberapa perusahaan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Jumlah Relawan dan Persiapan PMI Yogyakarta Hadapi La Nina
Fenomena la nina menyebabkan curah hujan tinggi dan berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor. PMI DIY sudah menyiapkan relawan dan lainnya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.