Relawan Dikeroyok Setelah Ketahuan Bagi Amplop di Bulukumba

Seorang yang diduga relawan salah satu Paslon Pilkada Bulukumba nyaris dihakimi warga karena kedapatan hendak bagi amplop.
Pelaku bagi amplop saat ditangkap warga di Bulukumba. (Foto: Tagar/Ist)

Bulukumba - FR, 50 tahun, warga Desa Balibo, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan sekolompok warga, Senin 30 November 2020.

Kejadian dialami korban terjadi di Desa Balibo, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Senin 30 November 2020, sekitar pukul 19.00 Wita. Ia diduga hendak membagikan sebuah amplop berisi uang pecahan Rp 50  ribu hingga Rp 100 ribu kepada warga.

Iya, saya tiga kali dapat pukulan bagian wajah.

Selain itu, FR juga dituding sebagai salah satu relawan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf - Andi Edy Manaf di Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang.

"Habis magrib itu ditelepon oleh Panwas dan ada beberapa yang menghubungi. Bahwa di lokasi ada yang diamankan sehubungan adanya rencana serangan fajar atau money politik," ujar Polsek Kindang, Iptu Muh Ali.

Money politik tersebut, Iptu Muh Ali menyebutkan atas nama salah satu pasangan calon di Pilkada Bulukumba. Tanpa berpikir panjang ia pun bergegas cepat ke lokasi kejadian lantaran nyawa korban sudah terancam.

"Saya cepat-cepat ke TKP karena ada informasi kalau lambat tiba nanti di massa. Jadi setelah saya tiba di Desa Balibo anggota saya sudah ada mendahului yang memang bermukim di Balibo. saya tinggal naikkan di mobil untuk dibawa ke Bawaslu Bulukumba," jelasnya.

Sebelum operasi tangkap tangan (OTT), FR terlebih dahulu ditelepon oleh pemilik rumah inisial MS. Setibanya di lokasi, MS malah menghilang.

"FR yang telah datang di rumah penelpon, MS malah sudah tidak berada di rumahnya. Malah saat FR yang baru-baru saja duduk tiba-tiba didatangi oleh warga menggeledah dia (FR)," bebernya.

Selain pelaku money politik yang menjadi korban pengeroyokan tersebut, petugas juga menyita tujuh buah amplop putih berisi uang Rp 100 ribu serta selebaran penyampaian visi misi unggulan sebanyak 52 lembar dan stiker paslon nomor 4 sebanyak 5 lembar.

Kepada petugas, kata Muh Ali FR mengaku jika barang bukti yang ditemukan bukan berasal dari miliknya. Melainkan dari salah seorang yang berada di lokasi kejadian.

"Diambil dari orang yang ada juga di TKP inisial MT itu, yang ada dalam rumah itu lima orang, tiga orang FR tidak kenal," ungkapnya.

Muh Ali mengaku FR merupakan salah satu relawan pasangan calon Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf.

"Informasi sementara iya, karena yang menelpon itu temannya dari pasangan paslon bupati dan wakil bupati juga," ujar Ali.

Sementara, FR yang telah diamankan di Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bulukumba, Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu mengaku mendapat bogem mentah sebanyak tiga kali.

"Iya, saya tiga kali dapat pukulan bagian wajah," beber FR ketika ditanya.

Bahkan, FR mengaku dipaksa oleh kelompok masyarakat yang melakukan operasi tangkap tangan.

"Iya saya dipaksa tadi untuk mengakui teman-teman," demikian dia. []

Berita terkait
Kades di Bulukumba Tidak Netral di Pilkada, Ini Hukumannya
Karena tidak netral di Pilkada Bulukumba, seorang kepala desa dihukum satu bulan percobaan.
Bawaslu Dalami Pelanggaran Paslon Utta-Edy di Pilkada Bulukumba
Bawaslu Bulukumba mengaku telah menerima laporan terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan relawan Paslon Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf.
Janji Politik Ala HM21 di Pilkada Bulukumba
Ini janji pasangan Andi Hamzah Pangki dan Andi Murniyati Makking (HM21) jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.