Rekor Baru, Penjualan Tesla Tembus 241.300 Unit

Dengan total penjualan Tesla pada kuartal ketiga ini, Tesla telah berhasil memecahkan rekor yang sempat dicapai pada kuartal tiga tahun 2020.
Mobil listrik Tesla. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Mobil listrik terus mengalami peningkatan penjualan, ini dibuktikan dari angka penjualan Tesla pada kuartal tiga tahun 2021. Dikutip dari The Verge pada Selasa, 5 Oktober 202. Tesla berhasil menjual sebanyak 241.300 unit mobil listrik sepanjang kuartal tiga 2021. Artinya, penjualan Tesla mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun lalu.

Peningkatan penjualan itu ditunjang oleh semakin luasnya wilayah pemasaran Tesla yang  mulai merambah pasar China dan Eropa. Bahkan, Tesla membangun sejumlah pabrik baru di Texas dan di Jerman untuk mendongkrak kapasitas produksi dan mempercepat pengiriman kendaraan di berbagai wilayah.

Dengan total penjualan Tesla pada kuartal ketiga 2021, Tesla telah berhasil memecahkan rekor baru yang sebelumnya juga dicapai pada kuartal tiga tahun 2020.

Dikutip dari Car and Driver,  pada kuartal III 2020, Tesla memecahkan rekor karena penjualan mobil listrik berada pada level 139.300 unit. Capaian ini dianggap memecahkan rekor karena berhasil menembus capaian tertinggi sebelumnya pada kuartal ketiga 2019 yang berada pada level 112 ribu unit.

Bahkan, capaian Tesla pada kuartal ketiga tahun ini juga sangat berpotensi membuat penjualan Tesla tahun ini mampu menembus penjualan sebelum pandemi. Karena, pada 2019, total penjualan Tesla berada pada level 367 ribu unit. []


Baca Juga :




Berita terkait
Prototipe Robot Manusia Tesla Diluncurkan Tahun 2022
Elon Musk baru-baru ini mengumumkan, perusahaannya mungkin akan meluncurkan prototipe robot humanoid pada 2022
Masalah Sabuk Pengaman, Tesla Harus Recall 734 Kendaraan di China
Masalah sabuk pengaman membuat regulator pasar China memerintahkan Tesla merecall produk Model 3.
Alasan Elon Musk Larang Mobil Listrik Tesla Dibeli Pakai Bitcoin
Produsen mobil listrik Tesla, tidak akan lagi menerima Bitcoin sebagai alat pembelian mobil listrik. Berikut alasan yang disampaikan Elon Musk.