Rekomendasi Kuliner Soto Semarangan Saat Musim Hujan

Soto Semarangan, kuliner yang cocok direkomendasikan saat musim hujan saat kondisi kurang fit, kandungan rempahnya akan menghangatkan badan.
Soto Semarangan. (Foto: Instagram/@cecilia_inge)

TAGAR.id, Semarang - Soto Semarangan, kuliner yang cocok direkomendasikan saat musim hujan saat kondisi kurang fit, kandungan rempahnya akan menghangatkan badan. Soto adalah makanan berkuah yang terbuat dari kaldu daging dan aneka sayuran. Biasanya daging yang digunakan di masakan ini adalah ayam atau sapi. Soto di berbagai daerah memiliki ciri khas sendiri.

Soto Semarangan biasanya menggunakan daging ayam kampung dan kuahnya lebih bening karena tidak menggunakan campuran santan (perasan air kelapa). Soto dari Ibu Kota Jawa Tengah ini dihidangkan dengan sedikit nasi. Untuk menambah kenikmatan, biasanya makanan ini ditemani beberapa lauk, seperti kerupuk, perkedel, dan sambal. Selain itu juga ada telur puyuh, sate kerang, jeruk limau, dan berbagai gorengan.

Kunyit, jahe, kemiri, dan lada, kombinasi yang ampuh untuk menghangatkan badan.

Soto SemaranganSoto Semarangan. (Foto: Instagram/@laksmononino)

Kenapa Soto?

Bahan soto terdiri dari rempah-rempah berupa kunyit, jahe, kemiri, dan lada sangat bagus untuk menambah daya imunitas atau kekebalan tubuh. “Empat rempah-rempah itu, kunyit, jahe, kemiri, dan lada, kombinasi yang ampuh untuk menghangatkan badan,” ujar Yanti 43 tahun, seorang pegawai admin di pabrik garmen yang hobi memasak. “Jahe saja juga sudah bagus dibuat minuman dan diminum saat enggak enak badan.”

Apalagi bahan-bahan itu relatif tidak sulit untuk dicari. “Di pasar, rempah-rempah itu harganya murah dan mudah didapat. Bahkan, kalau beli untuk masak, pasti ada yang lebih,” kata ibu dua anak itu.

Saat seseorang demam atau kondisi badan kurang sehat, selera makan berkurang. Dengan kondisi ini, segala jenis makanan akan terasa tidak nikmat. Namun semangkuk soto yang tersaji, tidak akan menyiksa si sakit yang kehilangan selera makan untuk dikonsumsi.

Selain bahan mudah dicari, kuliner ini juga cepat dan mudah dimasak. Banyak orang memilih soto sebagai sarana penyembuhan daripada harus mengonsumsi obat-obatan. “Kalau tidak enak badan, saya selalu makan Soto khas Semarang, kata pegiat kuliner bernama Afifah 60 tahun. Dia bisa merasakan efek soto bekerja memusnahkan rasa sakit. “Habis makan soto dengan segelas teh panas, keringat muncul, badan langsung enteng (ringan/sembuh),” ujar pemilik usaha kuliner Mbah Uti yang menjual Nasi Ayam dan Lontong Opor khas Semarang itu.

Mengenai resep dan bahan soto bisa dicari di buku resep atau di banyak situs masak. Dulu Namanya Soto Kudus. Tahukah Anda, soto ayam yang saat ini menjadi makanan khas Kota Semarang itu hingga pertengahan tahun 1980-an lebih dikenal sebagai Soto Kudus. Hal itu disebabkan kebanyakan yang menjual Soto Ayam di Semarang berasal dari Kota Kudus. Bisa juga karena nama Soto Kudus dipakai untuk membedakan Soto Daging (Sapi) berkuah kental yang juga cukup terkenal di Kota Semarang. Yang jelas, lambat laun sangat jarang pedagang soto di Semarang menamakan dagangannya Soto Kudus.

Malah saat ini dengan PD (percaya diri)-nya, pedagang soto memberi nama daganganya Soto Ayam Kampung atau Soto Semarangan dengan namanya sendiri, seperti Soto Mas Boed di Banyumanik Semarang.

Penjual Soto Semarangan

Bagi Anda yang malas memasak dan kebetulan berada di Semarang, tidak ada salahnya untuk mencoba kuliner khas Semarang ini. Beberapa penjual Soto di Semarang sudah menjadi legenda karena sudah berjualan lama atau sejak awal 1970-an.

“Aku sering masak soto, tapi lebih sering jajan (beli) soto di Pak Rebo di Rejosari,” ujar Yanti sambil tersenyum.

Soto Pak Rebo termasuk yang bertahan lama. Selain itu ada Soto Pak No, Soto Bangkong yang memiliki franchise di Jakarta, Soto Pak Ari yang menggunakan kayu bakar, dan masih banyak lagi. []

Baca juga:

Berita terkait
Soto Sampah, Kuliner Unik Penggoyang Lidah dari Jogja
Yogyakarta mempunyai soto khas yang berbeda dari soto pada umumnya, terkhusus namanya, yakni "Soto Sampah".
Di Semarang, Jokowi-Iriana Mencicipi Kuliner Soto Ayam Khas Pak Man
Rumah Makan Soto Ayam Khas Semarang Pak Man di Jalan Pamularsih Raya. Menu yang disajikan soto ayam, aneka sate, dan gorengan. Jokowi memilih semangkuk soto ditemani sate dan tempe goreng.
Kaleidoskop Kuliner Artis Hits Sepanjang 2019
Kuliner salah satu bisnis yang menjanjikan, tak mengherankan banyak artis atau publik figure yang menekuni bisnis ini, berikut Tagar rangkumkan.
0
Pemkot Tangerang Didesak Agar Segera Bentuk Komisi Penanggulangan AIDS Kota (KAPK) Tangerang
Sudah lebih satu tahun sejak Perda AIDS Kota Tangerang disahkan tapi Pemkot Tangerang belum bentuk Komisi Penanggulangan AIDS Kota Tangerang