Medan - Suara Partai Nasdem di Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut) berkurang 2.158. Terjadi setelah KPU Kabupaten Nias menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Sumut melakukan rekapitulasi ulang di Kecamatan Idanogawo.
Suara partai nomor urut 5 ini sebelum terbitnya rekomendasi Bawaslu Sumut sebesar 18.529 suara yang tersebar di 80 TPS. Lalu angka itu berubah menjadi 16.371.
Berkurangnya suara Partai Nasdem terungkap dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi, Minggu 12 Mei 2019 di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan.
Saksi Partai Nasdem Sudarto Sitepu mengaku kecewa. Awalnya dia menerima DA1 dari Kecamatan Idanogawo sebesar 18.529. Angka berubah setelah melaksanakan rekomendasi Bawaslu Sumut.
"Kita (Partai Nasdem) berharap ke depan para penyelenggara pemilu, khususnya di Kabupaten Nias memperhatikan hasil sebenarnya di kecamatan," ungkapnya.
Komisioner KPU Sumut Mulia Banurea membenarkan perubahan hasil dari beberapa partai politik setelah dilakukan rekapitulasi ulang di Kecamatan Idanogawo.
"Saya pikir apa yang disampaikan saksi Partai Nasdem bentuk apresiasi kepada penyelenggara pemilu yaitu KPU dan Bawaslu Sumut. KPU Kabupaten Nias telah melakukan rekapitulasi ulang di Kecamatan Idanogawo sesuai rekomendasi Bawaslu dan saksi partai, alhasil ada perubahan atau terkoreksi," kata Mulia.
PPK Idanogawo Akan Diberikan Sanksi
Perubahan DA1 di tingkat PPK Idanogawo membuat suara Partai Nasdem berkurang berkisar 2.158. KPU Sumut menduga ada yang salah di tingkat kecamatan dan meminta KPU Kabupaten Nias memeriksa PPK Idanogawo.
"Karena ini merupakan adanya perilaku di tingkat PPK, ada perubahan DA1 di tingkat kecamatan. Kami sudah menyampaikan kepada KPU Nias supaya memeriksa PPK Idanogawo, jika terbukti bersalah berikan sanksi," tuturnya.
Sedangkan untuk Partai Nasdem, KPU Sumut memberikan apresiasi karena telah menerima hasil sebenarnya, setelah melaksanakan rekapitulasi ulang di PPK Idanogawo.[]
Baca juga:
