Regulator Penerbangan AS Perintahkan Inspeksi Mesin Boeing

Regulator penerbangan AS perintahkan maskapai penerbangan untuk memeriksa dengan cermat mesin jet Pratt dan Whitney pesawat jet Boeing 777
Mesin jet pesawat Boeing 777-200 United Airlines mengalami kerusakan pasca lepas landas dari Denver menuju Hawaii (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Pasca peristiwa kerusakan mesin jet Boeing 777 maskapai penerbangan United Airlines setelah lepas landas pekan lalu, regulator penerbangan AS memerintahkan maskapai penerbangan untuk memeriksa dengan cermat mesin jet Pratt dan Whitney yang dipakai pada pesawat jet Boeing 777.

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS pada Selasa, 23 Feburiari 2021, mengeluarkan arahan yang mengharuskan seluruh operator pesawat AS dengan untuk memeriksa "mesin Pratt & Whitney PW4000" sebelum terbang.

"FAA mengambil tindakan ini sebagai tanggapan akibat kerusakan bilah kipas yang terjadi pada Sabtu, 20 Februari 2021, terhadap Boeing 777-200 yang baru saja lepas landas dari Bandara Internasional Denver," kata FAA dalam sebuah pernyataan.

puing boeing 777Puing-puing mesin jet pesawat Boeing 777-200 United Airlines jatuh di area permukiman warga di Denver, AS (Foto: dw.com/id)

Kerusakan mesin dilaporkan terjadi tak lama setelah pesawat milik maskapai United Airlines lepas landai dari Denver ke Hawaii. Akibatnya, puing-puing pesawat berjatuhan kepinggiran kota Denver, namun pesawat berhasil mendarat darurat dengan selamat.

Bagaimana jalannya inspeksi mesin? Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB- National Transportation Safety Board) AS mengatakan keretakan bilah kipas pada mesin jet terjadi akibat kelelahan logam yang menyebabkan kecelakaan itu.

United Airlines kemudian segera menghentikan semua penerbangan 24 pesawat Boeing 777-200 yang mereka miliki. Langkah ini atas rekomendasi Boeing soal penangguhan penggunaan pesawat, sementara FAA membuat protokol inspeksi.

FAA mengatakan bahwa operator harus "melakukan inspeksi gambar akustik termal dari bilah kipas titanium besar yang terletak di bagian depan setiap mesin."

boeing 777Pilot Air France-KLM memarkir pesawat Boeing 777 setelah mendarat di Bandara Internasional Charles de Gaulle, di Roissy, dekat Paris, Prancis, 27 Oktober 2015. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Teknologi ini dapat digunakan untuk mendeteksi retakan pada permukaan bilah kipas, termasuk area yang tidak dapat terlihat secara visual.

FAA mengatakan arahan itu dapat direvisi atau diperpanjang "berdasarkan hasil awal yang kami terima, serta data lain yang diperoleh dari penyelidikan yang sedang berlangsung." [pkp/gtp (reuters)]/dw.com/id. []

Berita terkait
Garuda Indonesia Pastikan Boeing B777-300ER Layak Terbang
Garuda Indonesia memastikan 10 armada B777-300ER yang dioperasikan, telah memenuhi kriteria layak terbang.
Regulator Penerbangan Amerika Minta Boeing Inspeksi Darurat
Di bawah aturan baru beberapa pesawat Boeing 777-200 dilarang terbang sesuai dengan arahan regulator penerbangan Amerika
Boeing Rekomendasikan Penangguhan Penerbangan Boeing 777
Boeing rekomendasikan penangguhan penerbangan jet 777 dengan jenis mesin yang sama seperti pada pesawat yang rontok di atas Denver, AS
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.