Grup musik Reality Club merilis versi horor dari lagu "Desire" pada Halloween tahun ini. Lagu yang dirilis pada 31 Oktober 2024 ini dapat dinikmati di berbagai platform musik digital.
Versi horor ini bukan sekadar remix atau rework, melainkan aransemen alternatif yang difokuskan pada sektor strings, dikerjakan oleh Chicha Adzhari dan dibawakan oleh Budapest Scoring Orchestra.
Vokalis dan gitaris Reality Club, Faiz Novascotia Saripuddin, menjelaskan bahwa versi horor "Desire" memiliki aransemen strings yang berbeda dari versi album.
"Lagu ini yang seharusnya memiliki nuansa thriller, kini terdengar lebih seperti soundtrack film horor," ungkap Faiz. Menurutnya, versi horor ini terasa lebih menakutkan dan intens, meskipun awalnya draf pertama ini tidak sesuai dengan visi awal mereka untuk lagu tersebut.
Faiz dan rekan-rekannya menyimpan versi horor "Desire" dan memutuskan untuk merilisnya pada Halloween. "Hari itu ternyata tiba tepat di Halloween tahun ini," kata Faiz.
Perilisan lagu ini disertai dengan video musik animasi yang disutradarai dan diedit oleh Arya Satriaputra. Arya menggabungkan sentuhan horor pada lagu yang sudah bernuansa "spaghetti western" dengan inspirasi dari video game "Red Dead Redemption" DLC "Undead Nightmare" yang pernah ia mainkan di XBOX 360.
Arya juga mengambil beberapa referensi dari film-film slasher B-Movie, menambahkan efek grain dan 'film damage' untuk memperkuat atmosfer horor. Kolaborasinya dengan editor 3D Bayu Marlin membantu mewujudkan visinya dengan sempurna.
Lagu "Desire" sendiri menceritakan tentang bagaimana manusia yang beradab dan berpendidikan dapat berubah menjadi seseorang yang gelap mata hanya karena mengikuti hasrat terdalam mereka.
Kita sering melakukan hal-hal yang tidak seharusnya kita lakukan, dan tidak jarang merasa menyesal setelahnya. Melalui versi horor "Desire", Reality Club mengajak pendengar untuk merasakan intensitas dan kegelapan yang tersembunyi di balik hasrat manusia.