Reaksi Pemimpin Dunia Atas Mundurnya Joe Biden dari Pilpres AS 2024

Beberapa reaksi dari seluruh dunia atas keputusan Biden untuk mundur dari pencalonannya untuk terpilih kembali pada November
Presiden AS Joe Biden bersama sejumlah pemimpin negara-negara G7 dan Paus Fransiskus bersiap untuk foto bersama dalam pertemuan puncak kelompok negara maju itu di Borgo Egnazia, Italia, 14/6/2024. (Foto: voaindonesia.com/Luca Bruno/AP Photo)

TAGAR.id - Para pemimpin dunia bereaksi atas pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Minggu (21/7/2024) bahwa dia akan mengakhiri kampanyenya untuk terpilih kembali pada 2024 melawan mantan Presiden Donald Trump. Presiden Biden mendukung Wakil Presiden Kamala Harris.

Sebagian menggambarkannya sebagai keputusan seorang negarawan.

Beberapa reaksi dari seluruh dunia atas keputusan Biden untuk mundur dari pencalonannya untuk terpilih kembali pada November, di antaranya dari Australia.

Perdana Menteri Anthony Albanese menulis di X:

"Terima kasih atas kepemimpinan dan pengabdian Anda yang berkelanjutan Presiden Biden. Aliansi Australia-AS semakin kuat dengan tekad bersama kita untuk nilai-nilai demokrasi, keamanan internasional, kemakmuran ekonomi, dan aksi iklim untuk generasi masa kini dan masa depan."

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer menulis di X bahwa diamenghormati keputusan Biden dan berharap dapat bekerja sama selama sisa masa kepresidenannya.

“Saya tahu bahwa, seperti yang telah dilakukannya sepanjang kariernya yang luar biasa, ia mengambil keputusan berdasarkan apa yang diyakini terbaik bagi rakyat Amerika.”

Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menulis di X: "Saya mengenal Presiden Biden selama bertahun-tahun. Ia adalah orang yang hebat, dan semua yang ia lakukan didasari oleh kecintaannya kepada negaranya. Sebagai Presiden, ia adalah mitra bagi rakyat Kanada — dan seorang sahabat sejati.\

Perdana Menteri Ceko Petr Fiala mengatakan bahwa keputusan Biden “tidak diragukan lagi, itu adalah keputusan seorang negarawan yang telah mengabdi pada negaranya selama beberapa dasawarsa (puluhan tahun).”

Dalam pernyataan yang diunggah ke X, Fiala menulis, “Ini adalah langkah yang bertanggung jawab dan sulit secara pribadi, namun jauh lebih berharga. Saya berdoa bagi AS, semoga muncul seorang presiden yang baik dari persaingan demokratis antara dua kandidat yang kuat dan setara.”

Kanselir Jerman Olaf Scholz menulis di X dan memuji Biden karena “mencapai banyak hal untuk negaranya, Eropa, dan dunia.” “Berkat dia, kerja sama transatlantik menjadi erat, NATO kuat, dan Amerika Serikat adalah mitra yang baik dan dapat diandalkan bagi kami. Keputusannya untuk tidak mencalonkan diri lagi pantas mendapat pengakuan. (ps/ka)/voaindonesia.com/VOA. []

Berita terkait
Presiden Joe Biden Mundur dari Pencapresan Amerika Serikat Tahun 2024
Biden berencana untuk menjalani sisa masa jabatannya, yang akan berakhir tepat pukul 12 siang, tanggal 20/1/2025 waktu setempat