Razia Masker di Siantar, Sanksi Push Up dan Bernyanyi

Kepergok tak mengenakan masker saat di luar rumah, dua remaja di Pematangsiantar, Sumut, diberi sanksi push up dan menyanyikan lagu kebangsaan.
Seorang remaja kedapatan tak memakai masker di Pematangsiantar, Sumatera Utara, diberi hukuman push up. (Foto: Tagar/Jonatan Nainggolan).

Pematangsiantar - Kepergok tak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, dua remaja di Pematangsiantar, Sumut, diberi sanksi berupa push up dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Petugas Operasi Yustisi menjaring seorang pelajar dan satunya lagi mahasiswa, saat mereka berada sedang berada di Lapangan Merdeka atau yang sering disebut Taman Bunga, Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar, Senin, 14 September 2020.

Operasi Yustisi adalah penegakan disipilin protokol kesehatan yang melibatkan Satpol PP, TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan BPBD.

Dalam kegiatan itu, tim gabungan menyisir sejumlah lokasi termasuk tempat berjualan di sepanjang area Lapangan Merdeka.

Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Pematangsiantar, Komisaris Pol Biston Situmorang mengatakan, warga yang tidak memakai masker diberi hukuman push up, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan melafalkan butir Pancasila.

Lupa bawanya, ke sini tadi nunggu kawan. Besok-besok ngga lupa lagilah bawa masker

"Selanjutnya kami kasih masker dan mengingatkan agar selalu memakai masker jika ke luar rumah," kata dia.

Biston meminta kepada semua warga tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker dan menjaga jarak saat menjalankan aktivitas di luar rumah untuk mencegah penularan virus corona.

WA, 16 tahun, remaja yang terkena sanksi merupakan Jalan Lapangan Bola Kaki, Pematangsiantar. Mengaku maskernya terputus saat tiba di Lapangan Merdeka.

"Patah maskerku tadi, tadi disuruh push up sepuluh kali," katanya. "Ke sini sama kawan tadi, kan masih libur sekolah. Sekadar jalan-jalan dan duduk-duduk di sini habiskan waktu," sambungnya.

Sementara itu, Krisna Sitanggang, 20 tahun, warga Kabupaten Samosir, yang kut terjaring mengaku ia tak mengetahui operasi tersebut.

Mahasiswa salah satu pergutuan tinggi swasta itu mengaku lupa memakai masker saat beranjak dari indekosnya. 

"Lupa bawanya, ke sini tadi nunggu kawan. Besok-besok ngga lupa lagilah bawa masker," ujarnya.

Ia pun disuruh petugas menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum diberi masker oleh petugas. []

Berita terkait
Denda Bagi Warga Tidak Pakai Masker di Kota Depok
Untuk menegakkan peraturan wali kota terkait protokol kesehatan Satpol PP Kota Depok lancarkan Operasi Gerakan Depok Bermasker
Tak Pakai Masker, ASN Bantaeng Dihukum Menyapu
ASN serta beberapa warga sipil terlihat menyapu di sekitar pasar sentral Kabupaten Bantaeng. Mereka dihukum karetnaa tak pakai masker.
Beragam Sanksi Jika Tak Pakai Masker di Kota Cirebon
Wali Kota Cirebon, Jabar, Nashrudin Azis, menegaskan bahwa masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan jika tak ingin terpapar Covid-19
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.