Yogyakarta - Sekitar 220 sampai 230 pondok pesantren (ponpes) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal mendapat bantuan anggaran penanganan Covid-19. Hal itu terungkap dalam kunjungan Komisi VIII DPR RI ke Kepatihan Yogyakarta pada Senin, 20 Juli 2020.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ihsan Yunus mengungkapkan, dari sekitar 300 ponpes yang ada di Yogyakarta, sebesar 75 persen ponpes akan menerima dana penanganan Covid-19. Adapun anggaran yang disediakan sebesar Rp 2,7 triliun. "Anggaran tersebut kemarin kami bahas dengan Kementerian Agama (Kemenag) lalu disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu)," ujar dia, Senin, 20 Juli 2020.
Yang penting dipakai untuk penanganan Covid-19.
Menurut dia, anggaran Rp 2,7 triliun akan diberikan untuk ponpes, madrasah, dan lembaga pendidikan Alquran di seluruh Indonesia. Bantuan itu bisa dipakai untuk membayar air, internet, pembelian hand sanitizer, hingga pengadaan alat pelindung diri (APD). "Yang penting dipakai untuk penanganan Covid-19," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada ponpes di tengah pandemi Covid-19. Pemerintah Daerah DIY berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban hidup para santri. "Semoga bantuan dari Kemenag bisa meringankan beban hidup mereka," kata dia.
Aji meminta pengurus ponpes untuk memperhitungkan bantuan tersebut supaya meringankan para santri. Sebab, para santri di tempat asalnya pun terdampak Covid-19.
Ia berpesan, jangan sampai biaya iuran santri tidak mendapat keringanan. "Iuran santri harus turun karena sudah mendapat bantuan dana," katanya. []