Timika, (Tagar 14/12/2017) - Ratusan guru honorer melakukan aksi demonstrasi di Jalan Cenderawasih depan kantor DPRD Mimika, Timika, Papua, Rabu (13/12).
Aksi massa tersebut menuntut agar Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Dispendasbud) Timika, Kabupaten Mimika, untuk segera membayar insentif guru honor selama 12 bulan dari Januari-Desember 2017 yang belum dibayarkan.
Sebelumnya, aksi yang sama dilakukan puluhan guru honorer di lingkungan Dispendasbud Mimika pada Senin (3/7) yang berbuntut pada aksi penyegelan pintu kantor Dispendasbud Mimika.
Aksi berikutnya pada Selasa (4/7) dan Rabu (5/7) hingga membuat sebagian pegawai di lingkungan Dispendasbud memilih tidak berkantor. Sementara sebagian yang lain datang berkantor namun hanya berdiri saja di luar gedung karena pintu masih disegel.
"Kami akan terus menduduki kantor Dispendasbud setiap hari hingga ada kejelasan dari Kepala Dispendasbud tentang kepastian pembayaran insentif kami," kata koordinator aksi, Alexander Rahawarin yang juga sebagai Ketua Solidaritas Guru Kabupaten Mimika.
"Kami para guru honorer hanya datang dengan satu tujuan yaitu mendesak Kepala Dispendasbud segera bayar insentif. Kami tidak menerima alasan apapun," kata dia lagi.
Saat melakukan aksi unjuk rasa pada Selasa (4/7), Kepala Dispendasbud dan sejumlah pejabat Dispendasbud tidak terlihat di lingkungan kantor Dispendasbud.
Saat itu, menanggapi tidak adanya pelayanan di kantor Dispendasbud, Asisten I Setda Mimika, Demianus Katiop mengatakan akan segera melakukan pertemuan bersama para asisten dan memanggil Kepala Dispendasbud untuk sama-sama mencari solusi agar persoalan insentif guru honor tidak berlarut-larut. (ant/yps)
