Ratusan Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

Sebanyak 272 bagian tubuh, 46 kantong sepihan kecil pesawat, dan 50 serpihan besar pesawat.
Petugas mengevakuasi puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (Foto: Tagar/Oscar Siagian via Getty Images)

Jakarta - Selama sepekan, Tim SAR gabungan pencarian dan pertolongan jatuhnya maskapai penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 telah menemukan bagian tubuh korban sebanyak 272 bagian tubuh, 46 kantong sepihan kecil pesawat, dan 50 serpihan besar pesawat.

Kepala Basarnas Marsama TNI, Bagus Puruhito menyampaikan bahwa tim SAR gabungan selama tujuh hari ini telah menemukan ratusan bagian tubuh korban, puluhan kantong serpihan dan bagian besar tubuh pesawat.

“Sehingga total yang sudah kita dapatkan selama tujuh hari ini sebanyak 272 kantong jenazah bagian tubuh korban, serpihan kecil pesawat sebanyak 46 kantong. Potongan besar pesawat 50 bagian,” ujarnya saat mengadakan jumpa pers di JICT II, pada Jumat, 15 Januari 2021.

Tentunya ini semua berkat kerja sama, dukungan, dan semangat dari tim SAR gabungan Basarnas, TNI, Polri, Bakamla, KPLP, dan Polairud.

Baca juga: Tim SAR Masih Fokus Cari CVR Sriwijaya Air SJ 182

Bagus juga mengapresiasi kerja sama dari tim pencarian gabungan tersebut, dirinya juga menyampaikan telah menemukan black box pertama, berupa FDR (Flight Data Recorder) pada hari keempat.

“Tentunya ini semua berkat kerja sama, dukungan, dan semangat dari tim SAR gabungan Basarnas, TNI, Polri, Bakamla, KPLP, dan Polairud. Tentunya seperti kita ketahui bersama kita sudah menemukan satu FDR satu unit pada hari keempat,” ujarnya.

Ia mengatakan tim SAR gabungan memprioritaskan semua objek pencarian, seperti bagian tubuh korban dan tentunya black box kedua berupa CVR (Cookpit Voice Recorder).

“Jadi saat ini, kita memprioritaskan pencarian body part korban dengan tidak mengabaikan atau tetap menganggap penting material pesawat atau bagian dari CVR tersebut,” ujarnya.

Kemudian, ia mengatakan dalam proses pencarian tersebut akan diperpanjang waktunya selama tiga hari ke depan.

“Jadi, kita perpanjang tiga hari dan kita melihat evaluasi apa yang sudah kita dapat dan kemungkinan ke depan baru kita putuskan perpanjangan lagi atau tidak,” tuturnya.

Baca juga: Menhub Tinjau Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Sebelumnya diketahui, , pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dengan registrasi PK-CLC, dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 14.47 WIB. Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.36 WIB. 

Berdasarkan data ada 56 penumpang, dua pilot, dan empat awak cabin dalam pesawat rute Jakarta-Pontianak yang diduga jatuh dan meledak di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. [] (Amira Salsabila Aprilia)

Berita terkait
Hari Keenam, Update Pencarian Pesawat Sriwijaya Air
Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih terus dilakukan tim SAR.
Hari Keenam, Basarnas Fokus Cari Korban hingga CVR Sriwijaya
Tim SAR di hari keenam pencarian difokuskan ke semua objek, mulai dari korban, serpihan, hingga bagian kotak hitam CVR pesawat Sriwijaya SJ-182.
Kata Mantan Menhub Soal Mesin Pesawat Sriwijaya Air Masih Hidup
Ini penjelasan mantan Menhub terkait mesin pesawat Sriwijaya Air yang masih hidup sebelum menghantam air.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.