Ratna Sarumpaet Pasien Lama Rumah Sakit Bedah Plastik Bina Estetika

Rumah Sakit Bedah Plastik Bina Estetika mengatakan Ratna Sarumpaet merupakan pasien lama di rumah sakit itu.
Ratna Sarumpaet (tengah, baju ungu) membuat pengakuan bahwa ia telah berbohong, mengaku dianiaya padahal tidak. Ia sedot lemak pipi kanan kiri mengakibatkan wajahnya bengkak lebam. (Foto: Tagar/Ronauli Margareth)

Jakarta, (Tagar 3/10/2018) - Juru Bicara Rumah Sakit Bedah Plastik Bina Estetika, Arrisman mengatakan Ratna Sarumpaet merupakan pasien lama di rumah sakit milik dokter Sidik Setiamihardja itu.

"Memang, sudah pasien lama kita. Terdaftar sejak lama, sudah beberapa kali," ujar Arrisman di depan Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/10).

Arrisman tidak bisa menjelaskan tindakan medis apa yang telah dilakukan pada Ratna. Walaupun demikian, Ratna sendiri dalam pengakuannya mengatakan ia melakukan operasi atau tepatnya sedot lemak pipi kanan dan kiri. 

"Kami bisa buka atas perintah pengadilan itu dalam ketentuan aturan hukum seperti itu. Jadi, pihak kepolisian juga datang, kita tidak bisa berikan data-data yang bersifat medis," kata Arrisman.

Pihak Rumah Sakit tak menyangkal terkait kedatangan Ratna Sarumpaet pada 21 September 2018 pukul 17.00 WIB untuk tindakan dan pulang pada 24 September pukul 21.00 WIB.

Kondisi pasien atau Ratna pada saat itu, menurutnya, tidak menghambat penindakan awal saat itu.

"Yang jelas dia berobat ke sini, tidak ditemukan sesuatu hal yang menjadi hambatan dalam melakukan tindakan medis," jelasnya.

Ditanyai apakah dokter Sidik Suratmadji yang melakukan tindakan terhadap Ratna Sarumpaet, ia pun enggan memberikan kejelasan.

"Kita tidak tahu," ujarnya. 

Rumah Sakit Bedah Plastik Bina Estetika melayani beberapa tindakan untuk pasiennya, di antaranya bedah plastik kecantikan, bedah rekonstruksi, tindakan bedah umum, juga spesialis kulit dan kelamin. []

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.