Makassar - Rapid test massal Pemerintah Kota Makassar di pasar tradisional Pabaeng-baeng menemukan satu pedagang yang hasil pemeriksaan rapid testnya menunjukkan tanda reaktif, Selasa 12 Mei 2020.
Sebagian besar pedagang pasar ini hasilnya negatif. Tapi ada satu pedagang yang hasilnya reaktif.
Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan, hasil pemeriksaan rapid test salah satu pedagang pasar didapatkan adanya tanda reaktif.
"Sebagian besar pedagang pasar ini hasilnya negatif. Tapi ada satu pedagang yang hasilnya reaktif, namun kami menunggu hasil lebih lanjut sore nanti," kata Iqbal Suhaeb, Selasa 12 Mei 2020.
Setelah menunjukkan tanda reaktif, kata Iqbal Suhaeb, pedagang pasar tersebut selanjutnya akan direkomendasikan untuk mengikuti program wisata Covid-19 di hotel yang telah ditetapkan.
"Tentu petugas yang antar pedagang tersebut untuk pulang ke rumahnya dan mempersiapkan diri untuk mengikuti program isolasi," ujarnya.
massal ini akan digelar di 18 pasar tradisional selama empat hari mulai tangga 12 hingga 15 Mei 2020, dengan sasaran 6.943 pedagang pasar di Kota Makassar.Rapid test massal ini akan digelar di 18 pasar tradisional selama empat hari mulai tangga 12 hingga 15 Mei 2020, dengan sasaran 6.943 pedagang pasar di Kota Makassar.
"Partisipasi para pedagang cukup bagus, kami bersiaga disini. Rencananya untuk pasar akan dilakukan rapid test selama empat hari sampai tanggal 15 Mei 2020. Dengan target ribuan pedagang pasar," tuturnya.
Untuk hari pertama rapid test massal ini kata Iqbal, akan dilakukan di empat pasar tradisional yakni, Pasar Pabaeng-baeng, Pasar Pabaeng-baeng Timur, Pasar Sambung Jawa dan Pasar Parang Tambung.
"Rencananya, besok Rabu 13 Mei 2020, ada empat pasar lagi yang akan dilakukan rapid test. Karena cukup banyak rapid test yang kami sediakan dengan kualitas yang bagus sesuai yang direkomendasikan," katanya. []