Rapid Test, Driver Ojol Makassar Reaktif Covid-19

Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Makassar, Sulsel, ditemukan reaktif virus Corona atau Covid-19.
Petugas saat memeriksa driver ojek online di posko pengamanan PSBB Gowa. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Gowa - Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Makassar, Sulsel, ditemukan reaktif virus Corona atau Covid-19 melalui pemeriksaan Rapid Test di perbatasan Kabupaten Gowa-Kota Makassar. Driver ojek online ini terjaring oleh petugas pengamanan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kabupaten Gowa.

Saat dilakukan pemeriksaan suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius.

Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, mengatakan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gowa terus dilakukan. Pengendara yang melintas dilakukan pemeriksaan suhu dan hasilnya menemukan pengendara ojek online ini reaktif Corona.

"Saat dilakukan pemeriksaan suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius, sehingga dilanjutkan pemeriksaan melalui rapit test. Hasilnya, driver ojol ini menunjukkan reaktif Covid-19," ucap Mangatas Tambunan kepada Tagar, Minggu, 10 Mei 2020.

M Tambunan mengatakan, driver ojol ini berdomisili di Kelurahan Bonto-bontoa, Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel. Dia sebelumnya, mendapatkan orderan makanan dan hendak diantarkan ke pelanggan. Tapi setelah menjemput makanan siap saji disalah satu restoran di kawasan perumahan elit Citraland Gowa, ia melintas di posko pemeriksaan PSBB.

Dari pemeriksaan suhu tubuh, kata dia, driver ojek online ini memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius. Sehingga diamankan, lalu dilakukan penindakan pemeriksaan lanjutan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Pattallassang di posko jaga. Dari pemeriksaan rapid test, tukang ojol memiliki hasil rapid reaktif Covid-19.

"Dari 12 orang pengendara yang terjaring pemeriksaan di kawasan tersebut, dan terdapat satu orang pengendara yakni tukang ojol dirapid test dan hasilnya reaktif," ucapnya.

Karena reaktif Covid-19 melalui pemeriksaan Rapid Test, sehingga pengemudi ojol ini diminta agar tidak melanjutkan perjalanan mengantar makanan tersebut. Petugas kemudian meminta atau mengarahkan driver ojol untuk kembali ke rumahnya melakukan isolasi mandiri.

"Tukang ojol ini sudah diedukasi untuk isolasi mandiri di rumahnya sambil akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab," ujar Mangatas Tambunan.[]

Berita terkait
Tawuran, Pemuda Makassar Tewas Terkena Busur
Seorang pemuda warga Jalan Barawaja Makassar meninggal dunia akibat terkena busur saat terjadi tawuran di Makassar.
Pemkot Makassar Terima Bantuan Sembako Jokowi
Pemkot Makassar menerima bantuan 10 ribu paket Sembako dari Presiden Joko Widodo untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Rumah Pasien Covid-19 di Makassar Dibobol Maling
Rumah milik seorang yang positif terpapar Covid-19 di Kota Makassar dibobol maling. Uang puluhan juta rupiah dibawa kabur.
0
Hadi Tjahjanto dan Masalah Pertanahan di Indonesia
Hadi Tjahjanto membeberkan target, tantangan, hingga strategi dalam mengurai masalah agraria dan tata ruang di Tanah Air