Bandung, (Tagar 14/10/2018) - Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Wilayah Jawa Barat melaksanakan rapat koordinasi daerah (Rakorda) di Kota Bandung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (13 dan 14/10).
Rakorda Bara JP Jawa Barat ini merupakan konsolidasi dan persiapan menghadapi pemilu serentak 2019 yakni pemilu legislatif dan pemilu presiden. Acara ini dibuka oleh Abdi Yohana, Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Barat. Acara ini dihadiri pengurus DPP Bara JP dan pengurus 27 DPD Bara JP se-Jawa Barat.
Dalam acara penutupan yang berlangsung Minggu (14/10) hadir Kepala Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko. Ia mengapresiasi Rakorda yang dilaksanakan ini untuk memperkuat pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat. "Saya kagum dengan Bara JP ini, punya inisiatif dan semangat yang luar biasa. Ini betul-betul relawan," ujarnya.
Terkait pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat, Moeldoko mengatakan menang itu perlu strategi, militansi, dan perencanaan. Tidak ada menang yang tiba-tiba. Tidak cukup semangat tapi tidak punya cara. Tidak cukup punya cara tapi tidak punya semangat.
Baca Juga: Erick Thohir Kukuhkan Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Jawa Barat
"Menang adalah gol dari perjuangan. Saya berharap Bara JP memahami situasi dengan baik, bukan hanya semangat. Bara JP juga harus bekerjasama dengan komunitas lainnya yang mendukung Jokowi-Ma'ruf. Jangan hanya Bara JP sendiri," ungkap Moeldoko.
Sebelumnya, dalam acara pembukaan rakerda, Pengurus DPP Bara JP Viktor S Sirait mengatakan Pilpres 2019 harus dimenangkan oleh Jokowi. Ia meminta agar para anggota dan pengurus Bara JP sebelum bekerja memenangkan Jokowi, memahami terlebih dahulu kenapa bangsa ini butuh Jokowi.
"Kenapa kita butuh Jokowi? Kita bisa lihat apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi dalam empat tahun ini. Capaian-capaian selama empat tahun ini yang harus kita sampaikan kepada masyarakat. Kita bukan menjual pepesan kosong tapi kita menjual yang nyata, program-program yang sudah dilakukan Presiden Jokowi selama empat tahun ini. Kita bisa lihat selama empat tahun ini merupakan sesuatu yang berbeda yang bisa dirasakan masyarakat," ungkapnya.
Viktor menjelaskan soal keberhasilan pembangunan infrastruktur di zaman Jokowi, seperti jalan tol, pembangunan bandara di daerah terpencil, termasuk proses perpindahan barang yang semakin cepat.
"Pembangunan ekonomi harus diawali dengan pembangunan infrastruktur. Kita harus bangun infrastruktur dulu agar ekonomi lebih efisien dan daya saing lebih kuat," katanya.
Ia melanjutkan, Bara JP harus mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa bangsa ini butuh pemerintahan yang bersih, jujur, dan bekerja keras seperti yang sudah ditunjukkan oleh Jokowi. []
