Rakorda Bara JP Jabar, Viktor S Sirait: Pembangunan Tol Agar Ekonomi Lebih Efisien

Viktor S Sirait mengatakan rakyat Indonesia membutuhkan sosok Jokowi sebagai presiden satu kali lagi agar kesinambungan pembangunan yang sudah dilakukan bisa diselesaikan dengan baik.
Viktor S Sirait bersama Kepala Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko saat memberikan pengarahan pada Rakorda Bara JP Wilayah Jawa Barat di Bandung, Minggu (14/10). (Foto: Istimewa)

Bandung, (Tagar 15/10/2018) - Pengurus DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Viktor S Sirait mengatakan rakyat Indonesia membutuhkan sosok Jokowi sebagai presiden satu kali lagi agar kesinambungan pembangunan yang sudah dilakukan bisa diselesaikan dengan baik. 

Hal ini disampaikan Viktor saat memberikan pengarahan dalam rapat kerja daerah (Rakorda) Bara JP wilayah Jawa Barat di Bandung, Sabtu dan Minggu, 13 dan 14 Oktober 2018.

Ia mengatakan Pilpres 2019 harus dimenangkan Jokowi. Ia meminta agar para anggota dan pengurus Bara JP sebelum bekerja memenangkan Jokowi, memahami terlebih dahulu kenapa bangsa ini butuh Jokowi. 

"Kenapa kita butuh Jokowi? Kenapa dia membangun banyak infrastruktur? Kita bisa lihat selama empat tahun ini merupakan sesuatu yang berbeda yang bisa dirasakan masyarakat," ungkapnya. 

Viktor lalu menjelaskan keberhasilan pembangunan jalan tol di zaman Jokowi. Dalam tiga tahun terakhir (2015-2017), panjang ruas-ruas tol baru di Indonesia bertambah 332 Km. Sementara dari bulan Januari hingga September 2018, panjang jalan tol yang telah beroperasi adalah 136,1 km. Selanjutnya dari Oktober hingga Desember 2018 ditargetkan akan siap untuk dioperasikan sebanyak 13 ruas jalan tol baru dengan total panjang 473,9 km.

"Artinya selama 4 tahun Jokowi memerintah, total tol yang dibangun dan beroperasi hingga akhir tahun 2018 ini adalah sepanjang 942 kilometer. Bandingkan dengan capaian bangsa ini dari sejak merdeka hingga 2014 hanya 780 km. Luar biasa pemerintahan Jokowi ini," jelasnya.

"Segera dalam tahun ini kita akan bisa menikmati jalan tol dari Merak hingga Surabaya. Jalan pantura dibangun Daendels tahun 1800-an, namun baru di pemerintahan ini bisa kita wujudkan jalan tol sepanjang pantura. Waktu tempuh akan semakin singkat, macet akan sangat berkurang, dan banyak lagi keuntungan ekonomi lainnya,“ katanya.

Ia menambahkan pembangunan ekonomi harus diawali dengan pembangunan infrastruktur. "Kita harus bangun infrastruktur dulu agar ekonomi lebih efisien, biaya logistik dihemat, dan daya saing lebih kuat. Pertumbuhan ekonomi akan sangat sulit tanpa pembenahan infrastruktur yang baik," ujarnya. 

Menurutnya, tak hanya jalan tol, pembangunan lainnya cukup merata di segala bidang, merata di seluruh wilayah tanah air. "Jokowi mengawal langsung semua pembangunan agar sesuai dengan harapan, agar pembangunan ini segera bisa dimanfaatkan masyarakat," ungkapnya.

Itulah sebabnya, kata Viktor, pembangunan ini harus terus dilanjutkan, jangan sampai bangsa ini kehilangan momentum. 

"Dan momentum itulah yang harus terus disampaikan oleh kawan-kawan Bara JP kepada masyarakat agar diketahui dan kembali memilih Jokowi. Kita harus memastikan kemenangan Jokowi di periode kedua. Jokowi 1 kali lagi," tutupnya. []

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.