Quick Count Pemilu 2019 di Aceh Berjalan

Quick count Pemilu 2019 di Aceh dipantau Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Lokasi Desk Pemilu di Kantor Badan Kesbangpol Banda Aceh, Senin (15/4/2019). (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta Desk Pemilu Banda Aceh untuk menghasilkan data rekapitulasi suara sementara (quick count) Pemilu 2019 secara cepat dan akurat.

Permintaan itu disampaikan Wali Kota Aminullah saat meninjau kesiapan desk pemilu yang bermarkas di Kantor Badan Kesbangpol Banda Aceh, Senin 15 April 2019.

"Akurasi kita harapkan bisa sama dengan KIP. Dari sisi waktu juga harus cepat, kalau bisa kita yang pertama. Untuk itu saya minta semua petugas di sini bekerja all out," katanya.

Untuk menghasilkan rekap suara secara cepat dan akurat, wali kota menekankan pentingnya proses input data.

"Data dari masing-masing kecamatan kawal dengan baik. Pastikan juga data yang dikirim dari setiap TPS sudah terverifikasi oleh pihak KIP," sebutnya.

"Sehingga data yang akan diinput oleh Desk Pemilu Banda Aceh sudah fix. Jika ada data yang belum jelas crosscheck, termasuk nama-nama yang sama dalam suatu partai misalnya. Ketelitian sangat diperlukan," sebutnya lagi.

Meski begitu, ia mengingatkan rekapitulasi suara sementara yang dihasilkan oleh desk Pemilu ini informasi hanya untuk internal Pemko Banda Aceh.

"Jadi tidak kita publish, karena yang bagi publik tetap hasil resmi dari KIP," ungkapnya.

Sebelumnya, wali kota dan rombongan mendapatkan penjelasan proses rekapitulasi suara sementara Pemilu 2019 dari Kepala Badan Kesbangpol Banda Aceh T Samsuar.

"Quick count pemilihan presiden, DPR, DPD, DPRA, dan DPRK yang kita lakukan berdasarkan formulir C1 di masing-masing TPS. Setelah difoto  oleh petugas kita langsung dikirim via WhatsApp untuk diinput ke dalam sistem," jelasnya.

"Setelah semua data kita input, maka otomatis rekapitulasi suara sementara untuk satu kota akan kita dapatkan. Hasilnya akan langsung kami kirim kepada wali kota dan jajaran terkait," tandasnya.

Baca juga: Jabatan Plt Gubernur Aceh Digoyang Izin Tambang Emas

 

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.