Putra Nababan: Sandiaga Uno Sibuk Cari Sensasi, Bukan Sibuk Kerja

Anggota Komisi X DPR Putra Nababan menilai Sandiaga Uno sibuk cari sensasi melalui sosial media ketimbang kerja nyata. Berikut berita selangkapnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno. (Foto:Tagar/Instagram Sandiuno)

Jakarta - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Putra Nababan menilai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno lebih sering bersosial media untuk mencari sensasi ketimbang melakukan kerja nyata.

"Sehari bisa tiga sampai empat kali posting. Ini jadi pertanyaan kita sebenarnya apa yang sudah dikerjakan olehnya? Rasanya kok tidak ada dan hanya terus menerus mencari sensasi agar mendapat simpati di media sosial," ungkapnya pada Kamis, 28 Januari 2020.

Putra NababanAnggota Komisi X DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Putra Nababan. (Foto:Tagar/gesuri.com)

Putra menyebutkan bahwa Sandi sibuk mengunggah aktivitasnya di Instagram saat tengah menjalankan rapat kerja dengan Komisi X DPR RI. Bahkan, hal itu dilakukan Sandi beberapa kali.

Sehari bisa tiga sampai empat kali posting. Ini jadi pertanyaan kita sebenarnya apa yang sudah dikerjakan olehnya? Rasanya kok tidak ada dan hanya terus menerus mencari sensasi.

Dia pun meminta politikus Partai Gerindra itu agar lebih konsentrasi terhadap pekerjaannya. Terutama harus berhati-hati dalam memainkan media sosial saat sedang rapat kerja.

"Saat kita sedang rapat kerja resmi seperti ini dari jam 10.00 pagi sampai jam berapa pun tolong sosial medianya jangan diupdate jangan di upload," pinta Putra.

Kritik keras Putra kepada Menparekraf, juga terkait unggahan Sandi di Instagram soal ajakan lari pagi untuk anggota dewan yang hanya diikuti dua anggota DPR Komisi X.

"Dari 50 lebih anggota Dewan di Komisi X, hanya 2 yang hari ini menerima ajakan lari pagi saya sembari meninjau usaha-usaha ekonomi kreatif yang ada di kawasan GBK," sebut Sandi dalam unggahan video yang kini telah dihapus.

Menurut Putra, yang dilakukan Sandi itu bisa menimbulkan citra buruk bagi anggota dewan lainnya. Apalagi, Komisi X adalah mitra kerja Kemenpar yang mestinya saling menjaga hubungan baik antara dua belah pihak.

Putra juga menegaskan, bahwa Komisi X sama sekali tidak pernah diundang ikut lari pagi di GBK oleh Sandi. Sehingga Sandi pun diminta untuk mengklarifikasi unggahan yang kini telah dihapusnya itu.

"158 ribu lebih masyarakat yang sudah membaca unggahan itu pasti berpikir anggota Komisi X tidak memenuhi undangan lari pagi dan tidak berkenan melihat langsung usaha ekonomi kreatif, padahal undangannya fiktif dan rekayasa Sandi saja. Jadi kebohongan publik ini harus diklarifikasi,'' jelasnya. []

Berita terkait
Sandiaga Uno Gandeng KPK Pelototi Semua Proyek di Kemenparekraf
Dalam konferensi pers yang diadakan secara live itu Sandiaga Uno meminta KPK terus mengawal semua proyek yang ada di kementeriannya.
Sandiaga Uno dan Fakta-fakta Ekonomi Halal di Indonesia, di Dunia
Sandiaga Uno diberi tugas mengembangkan wisata halal bagian dari ekonomi halal. Bagaimana fakta-fakta ekonomi halal di Indonesia dan dunia.
GAMKI Minta Sandiaga Percepat Pariwisata Kawasan Danau Toba
GAMKI) Toba berharap pemerintah melakukan percepatan pembangunan pariwisata di Kawasan Danau Toba.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi