Putra Diktator Filipina Unggul dalam Penghitungan Suara Tak Resmi

Dengan lebih dari 77% suara dihitung, Marcos Jr. meraih 25 juta suara, jauh dibanding penantang terdekatnya, Leni Robredo
Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr., putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos (Foto: Dok/voaindonesia.com – Reuters/Eloisa Lopez)

TAGAR.id, Manila, Filipina – Ferdinand Marcos Jr., putra mendiang Ferdinand Marcos, diktator Filipina yang terguling, jauh memimpin dalam penghitungan suara tidak resmi pemilu presiden hari Senin, 9 Mei 2022.

Dengan lebih dari 77% suara dihitung, Marcos Jr. meraih 25 juta suara, jauh dibanding penantang terdekatnya, Leni Robredo –yang merupakan wakil presiden saat ini dan sekaligus aktivis pembela hak asasi manusia– yang meraih 11,9 juta suara.

Pemenang pemilu akan menjabat pada 30 Juni 2022 mendatang untuk masa jabatan tunggal enam tahun.

Beberapa masalah menantang yang harus segera diselesaikan presiden terpilih nanti antara lain pandemi dan dampak lockdown atau penghentian sebagian kegiatan dan wilayah untuk mencegah perebakan luas Covid-19, kemiskinan dan pengangguran, serta pemberontakan kelompok Abu Sayaf dan komunis yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.

Presiden berikutnya kemungkinan juga akan menghadapi tuntutan untuk mengadili Presiden Rodrigo Duterte yang akan habis masa jabatannya, karena kebijakan penanganan narkotika dan pembunuhan ribuan orang, yang saat ini sudah diselidiki Mahkamah Kriminal Internasional.

duterte dan purrinyaPresiden Filipina, Rodrigo Duterte, bersama putrinya, Sara, yang kini menjadi calon wakil presiden mendamping Ferdinand Marcos Jr (Foto: dw.com/id)

Putri Duterte, Walikota Davao Selatan, Sara Duterte, adalah pasangan Leni Robredo dalam aliansi keturunan dua pemimpin otoriter yang menimbulkan keprihatinan kelompok-kelompok HAM. Ikatan itu telah menggabungkan kekuatan suara dari kubu politik utara dan selatan yang terpisah, meningkatkan peluang mereka tetapi sekaligus menambah kekhawatiran para aktivis HAM.

Sara Duterte juga unggul dengan 24,9 juta suara dalam penghitungan suara tidak resmi dari server Komisi Pemilihan Umum. Di Filipina, presiden dan wakil presiden dipilih secara terpisah.

Dalam pernyataan melalui video Senin malam, Marcos Jr. belum mengklaim kemenangan tetapi menyampaikan terima kasih pada para pendukungnya karena menemaninya dalam “perjalanan yang kadang-kadang sangat sulit” dan menyerukan agar mereka waspada hingga seluruh suara dihitung. (em/lt)/voaindonesia.com. []

Upaya Aktivis Filipina Menghalangi Ferdinand Marcos Jr Jadi Presiden

Ferdinand Marcos Junior Calonkan Diri Sebagai Presiden Filipina

Pendukung Capres Filipina Robredo Gelar Kampanye Habis-habisan

Pendukung Capres Filipina Robredo Gelar Kampanye Habis-habisan

Berita terkait
Leni Robredo Jadi Pesaing Terkuat Ferdinand Marcos Jr. di Pilpres Filipina
Kini Robredo berharap mengulang kesuksesan yang sama pada pemilihan presiden (Pilpres) Filipina 9 Mei 2022 mendatang
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.