Pupuk Indonesia Tambah Stok Pupuk Bersubsidi di Jawa Tengah

PT Pupuk Indonesia tambah stok pupuk bersubsidi di Jawa Tengah. Stok ditambah hingga dua kali lipat dari stok minimal yang ditetapkan pemerintah.
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana menjelaskan soal stok pupuk bersubsidi di Jawa Tengah, Minggu, 28 Februari 2021. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang - PT Pupuk Indonesia menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi di seluruh wilayah Indonesia guna memenuhi kebutuhan petani di tahun 2021. Di wilayah Jawa Tengah, stok pupuk bersubdisi ditambah hingga dua kali lipat dari stok minimal yang ditetapkan pemerintah. 

Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengungkapkan hingga 24 Februari 2021, Pupuk Indonesia telah mempersiapkan 144.016 ton pupuk bersubsidi di gudang-gudang lini III di Provinsi Jawa Tengah. Jumlah itu melebihi stok minimal yang ditentukan pemerintah sebanyak 68.292 ton.

Secara rinci, Wijaya menyebut ada 69.935 ton pupuk urea, 32.372 ton pupuk NPK, 18.812 ton pupuk ZA, 15.578 ton pupuk SP 36, dan 7.322 ton pupuk organik.

“Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk sebanyak dua kali lipat lebih banyak dari ketentuan stok minimal pupuk bersubsidi Jawa Tengah," kata dia dalam Ngobrol Santai dengan Media Jawa Tengah di Semarang, Minggu, 28 Februari 2021. 

Petani yang belum mendapatkan kartu tani dapat tetap kami layani secara manual selama ia terdaftar di e-RDKK.

Dengan kesiapan tersebut, lanjut Wijaya, Pupuk Indonesia siap menyalurkan pupuk kepada masyarakat Jawa Tengah sesuai dengan alokasi yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian

“Berdasarkan Permentan Nomor 49 Tahun 2020, petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi adalah petani yang tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam e-RDKK, dan memiliki kartu tani. Petani yang belum mendapatkan kartu tani dapat tetap kami layani secara manual selama ia terdaftar di e-RDKK,” beber Wijaya.

Dalam penyaluran pupuk bersubsidi, Wijaya menegaskan bahwa Pupuk Indonesia akan selalu mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku. 

Di antaranya, Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian secara nasional mulai dari Lini I sampai dengan Lini IV. 

Juga ada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49 Tahun 2020 Tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2021.

Sebagai alternatif bagi petahi, Pupuk Indonesia juga menyiapkan pupuk nonsubsidi. Di Jawa Tengah, hingga 24 Februari 2024, stok yang ada sudah 22.422 ton. Rincinya, 16.349 ton pupuk urea, 6.028 ton pupuk NPK, serta 45 ton pupuk ZA.

“Pupuk nonsubsidi dapat digunakan bagi petani yang belum terdaftar dalam e-RDKK, atau bagi petani yang belum tercukupi kebutuhannya,” sebut dia.

Baca juga: 

Terkait dengan produk pupuk nonsubsidi ini, Pupuk Indonesia telah meluncurkan program Agro Solution. Program ini memberi pendampingan bagi petani dalam menjalankan siklus pertanian, dengan memberikan kemudahan akses dalam mendapatkan modal usaha, pupuk, benih, serta obat-obatan berkualitas, 

"Agro Solution juga memberi jaminan offtaker atau pembeli dan asuransi yang melindungi petani jika terjadi gagal panen. Program ini dijalankan oleh lima anak perusahaan Pupuk Indonesia, dengan PT Pupuk Kujang Cikampek dan PT Petrokimia Gresik sebagai perusahaan yang melaksanakan program tersebut di Provinsi Jawa Tengah," imbuh Senior Vice President Wilayah I Pupuk Indonesia, Agus Susanto. []

Berita terkait
Mentan SYL: Kebijakan Pupuk Bersubsidi Tidak Beratkan Petani
Mentan SYL mengatakan, kebijakan pupuk bersubsidi dikeluarkan bukan untuk memberatkan petani. Berikut selengkapnya.
Mencari Penyebab Petani Susah Dapat Pupuk Bersubsidi di DIY
Banyak petani di DIY mengeluh sulit mendapatkan pupuk bersubsidi. Tapi di sisi lain, serapan pupuk bersubsidi rendah. Kenapa?
Mentan: Distributor Jangan Main-main Dengan Pupuk Bersubsidi
Mentan Syahrul Yasin Limpo meminta distributor jangan main-main dengan distribusi pupuk bersubsidi lantaran pupuk adalah basis ketahanan pangan.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.