PUPR Bangun 2 Jembatan Gantung di Temanggung Jateng

Kementerian PUPR telah membangun Jembatan Pacitran dan Jembatan Kalipupu di Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah (Jateng)
PUPR Bangun Jembatan Gantung di Temanggung Jateng. (Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga pada tahun 2019 telah membangun Jembatan Pacitran di Desa Baledu, Kecamatan Kandangan dan Jembatan Kalipupu di Desa Muncar, Kecamatan Gemawang. Keduanya terletak di Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Selain itu, ada 164 jembatan gantung di seluruh wilayah Indonesia. 

Kehadiran dua jembatan ini dapat membantu perjalanan dari satu desa ke desa lainnya.

Mengutip Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, selain menjadi akses penghubung antar desa, jembatan gantung juga berpotensi menggerakkan ekonomi lokal antara lain sebagai objek wisata.

"Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Jembatan Pacitran menghubungkan antara Dusun Kahuripan, Desa Kedu, Kecamatan Kedu dengan Dusun Pacitran, Desa Baledu, Kecamatan Kandangan. Jembatan sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter ini dikerjakan oleh KSO PT Unggul Perdana Mulya – PT. Aditya AP dengan nilai kontrak Rp 3,4 miliar.

Sementara Jembatan Kalipupu menghubungkan antara Dusun Tlogowungu di Desa Munca dengan wilayah perbatasan Kabupaten Kendal. Jembatan sepanjang 84 meter dengan lebar 1,8 meter ini dikerjakan oleh KSO PT Unggul Perdana Mulya-PT Aditya AP dengan nilai kontrak Rp 1,1 miliar. Pembangunan jembatan ini dimulai pada akhir Agustus 2019 dan selesai di awal Februari 2020.

Kedua jembatan telah diresmikan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Jumat, 13 Maret 2020. 

“Kehadiran dua jembatan ini dapat membantu perjalanan dari satu desa ke desa lainnya, dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Temanggung, sehingga tidak ada lagi anak sekolah, petani, dan masyarakat sekitar yang menyeberangi dengan menyusuri sungai. Kami juga berharap jembatan gantung ini dijaga dan dipelihara sebaik-baiknya,” ucap Hedy.

Pada 2020, Kementerian PUPR akan terus melanjutkan pembangunan jembatan gantung guna meningkatkan konektivitas antar desa. Direncanakan Kementerian PUPR akan membangun 300 unit jembatan gantung.

Jembatan gantung merupakan salah satu wujud kebijakan Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur daerah perdesaan terutama yang sulit dijangkau sehingga lebih terbuka. 

Kehadiran jembatan gantung sangat dibutuhkan masyarakat karena kondisi geografi wilayah Indonesia yang memiliki banyak gunung, lembah dan sungai. Secara fisik, kondisi ini kerap menjadi pemisah antara lokasi tempat tinggal penduduk dengan berbagai fasilitas pelayanan publik seperti sekolah, pasar, dan kantor pemerintahan. []

Berita terkait
PUPR Tawarkan Investasi 5 Proyek Pengembangan Jalan
Kementerian PUPR melakukan penjajakan minat pasar dengan menawarkan 5 proyek pengembangan jalan.
PUPR Ajak Generasi Milenial Jadi Duta Konservasi Air
Kementerian PUPR mengajak generasi milenial untuk menjadi duta konservasi air.
PUPR Pastikan 4 Venue Siap Digunakan PON XX Papua
Kementerian PUPR terus menyelesaikan pembangunan empat arena olahraga untuk mendukung pelaksanaan PON XX di Papua.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.