Punya Bisnis Hotel, Begini Profil BUMN PT PANN

Nama PT PANN Multi Finance mendadak menjadi perhatian publik ketika Menteri BUMN Erick Thohir menyoroti bisnis sampingan perusahaan pelat merah.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: Instagram/@erickthohir)

Jakarta - Nama PT PANN Multi Finance mendadak menjadi perhatian publik ketika Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyoroti bisnis sampingan perusahaan pelat merah, mulai dari perhotelan dan rumah sakit. Menteri Erick pun membeberkan nama-nama BUMN yang punya bisnis sampingan di luar binti inti (core business).

Erick merasa mengaku bingung saat mengetahui banyak BUMN yang memiliki hotel sebagai salah satu unit usahanya. Salah satunya adalah PT PANN Multi Finance atau disebut PT PANN, yang sebenarnya bergerak di bidang armada nasional.  Tak hanya Erick, Menteri Keuangan Sri Mulyani pun dibuat bingung ada BUMN bernama PT PANN.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengaku tidak mengetahui keberadaan perusahaan pelat merah itu. Padahal PT PANN merupakan salah satu BUMN yang mendapatkan suntikan modal berupa penyertaan modal negara (PMP). Sri Mulyani baru sadar kalau PT PANN adalah singkatan dari Pengembangan Armada Niaga Nasional. "Saya juga baru dengar. Tapi ternyata sudah mendapatkan subsidary loan agreement (SLA). Artinya, penerusan tunjangan yang saat ini dikonversi menjadi ekuitias," katanya pada rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, beberapa waktu lalu.

Namun suntikan modal dari negara pada tahun 1994 itu tidak dimanfaatkan semestinya oleh BUMN ini. PT PANN yang seharusnya bergerak dalam bidang pembiayaan atau multi finance kapal laut tapi penyertaan modal itu malah untuk pembiayaan pesawat. Untuk itu, bisa saja PT PANN dibubarkan. "Pemerintah bisa saja menutup PANN dan BUMN lainnya jika tidak bisa menguntungkan," kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta di kantornya, Jumat, 6 Desember 2019.

PT PANN merupakan perusahaan BUMN kecil, sehingga sepak terjangnya nyaris tak terdengar. Seperti apa profil perusahaan pelat merah ini? Tagar mencoba merangkumnya. PT PANN Multi Finance (Persero) atau PT PANN (Persero) pertama kali didirikan dengan nama PT Pengembangan Armada Niaga Nasional pada Mei 1974.

BUMNGedung Kementerian BUMN. (Foto: Kementerian BUMN)

Pendirian BUMN ini sebagai alternatif lembaga keuangan non-bank khusus untuk membiayai pembelian kapal, dengan tujuan mengembangkan pelayaran nasional. Fokus bisnis PT PANN adalah pembiayaan kapal-kapal niaga nasional dengan fokus pembiayaan kepada perusahaan pelayaran kelas menengah ke bawah.

Sejak tahun 1991, PT PANN memperluas cakupan kegiatan usaha pembiayaan berbagai jenis barang modal. Namun tahun 2004, perseroan kembali berfokus pada core business yaitu pembiayaan kapal. Perusahaan ingin kembali ke khitah awal pendirian yaitu perusahaan pembiayaan kapal dengan tujuan pengembangan armada nasional. Ternyata selama ini bisnis pembiayaan kapal niaga menguntungkan.

Pada 8 Agustus 2012, PT PANN mendirikan anak usaha bernama PT PANN Pembiayaan Maritim. Seiring bergulirnya waktu, perseroan mulai merasakan adanya tekanan akibat dampak krisis ekonomi global yang belum mereda dengan indikator makro ekonomi yang terus melemah. Kondisi tersebut cukup mempengaruhi kinerja perseroan secara keseluruhan meskipun bisnis inti berupa kegiatan pembiayaan pengadaan kapal niaga nasional tetapi solid dan sangat menguntungkan.

Pembiayaan pengadaan kapal punya prospek bisnis yang menjanjikan di masa mendatang. Maka, pada 2013 dilakukan pemisahan bisnis (spin off) sehingga seluruh kegiatan bisnis inti PT PANN dalam bidang usaha pembiayaan dialihkan ke PT PANN Pembiayaan Maritim.

PT PANN coba menapaki bisnis perhotelan. Perseroan ini mengelola Garden Pertama Hotel Bandung bekerja sama dengan PT Aria Molucca Pratama pada April 2017. Namun tidak diketahui perkembangan pengelolan bisnis hotel itu. Geliat bisnis nyaris tak terdengar karena minim publikasi. 

PT PANN memang sempat memang sempat mengelola dua proyek, yakni jetisasi pesawat dengan Jerman dan pemberdayaan kapal ikan dengan Spanyol. Sayang, dua proyek tersebut tidak terselesaikan dan berhenti di tengah jalan. Kondisi ini membuat PANN terlilit utang sebesar Rp 3,5 triliun, dan rencananya pemerintah akan menggelontorkan PMN sebesar Rp 3,7 triliun.

Di tengah kondisi kesulitan keuangan, PT PANN juga harus berhadapan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena anak usaha PT PANN Pembiayaan Maritim bermasalah. OJK Surat Nomor S-72/NB.2/2018 tanggal 19 Februari 2018, membekukan kegiatan usaha perusahaan pembiayaan PT PANN Pembiayaan Maritim karena tidak memenuhi ketentuan Pasal 62 ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaran Usaha Pembiayaan.

Dalam pasal tersebut dinyatakan bahwa perusahaan pembiayaan yang tidak memenuhi ketentuan Pasal 38 dan Pasal 46 ayat (1) POJK ini wajib menyampaikan rencana pemenuhan paling lama satu bulan sejak tanggal sejak penetapan terjadinya pelanggaran oleh OJK. Hingga tenggat waktu yang ditentukan berakhir, PT PANN Pembiayaan Maritim belum juga memenuhi ketentuan tersebut. Untuk itu, OJK menetapkan sanksi Pembekuan Kegiatan Usaha kepada PT PANN Pembiayaan Maritim. Dengan dibekukannya kegiatan usaha tersebut, maka PT PANN Pembiayaan Maritim dilarang melakukan kegiatan usaha. Setelah itu sepak terjang PT PANN tak terdengar, hingga mencuat isu bisnis sampingan perusahaan pelat merah.[]

Baca Juga:

Menteri BUMN Akan Bersih-Bersih Pertamina dan Garuda

Barisan Bos BUMN Rini Soemarno Digulung Erick Thohir

Berita terkait
Menteri BUMN Pastikan Dirut PLN Diumumkan Minggu Ini
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan nama direktur utama PLN yang baru akan diumumkan paling lambat akhir pekan ini.
Ini Alasan Mantan Menteri Banyak Jadi Bos BUMN
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengisyaratkan akan banyak mantan menteri dan wakil menteri yang akan ditunjuk menjadi petinggi BUMN.
Pecat Direksi Garuda, Erick Thohir Serius di BUMN
Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir tidak main-main tegakan Good Corporate Governance di BUMN Indonesia.
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.