Punxgoaran dan Stacia Sitohang Kolaborasi di Danau Toba

Grup musik asal Kota Pematangsiantar, Punxgoaran menggunakan keindahan Danau Toba berkolaborasi dengan gadis Batak Stacia Sitohang.
Penampilan Punxgoaran dan Stacia Sitohang di atas kapal perarian Danau Toba pada Sabtu, 24 Oktober 2020. (Foto: Instagram)

Pematangsiantar - Danau Toba dengan view-nya yang menawan kembali bergeliat meski pandemi Covid-19 masih menghantui dunia pariwisata nasional. Danau Toba mulai dikunjungi wisatawan domestik, hingga dijadikan lokasi aksi musisi lokal untuk berkreasi.

Grup musik asal Kota Pematangsiantar, Punxgoaran yang menghentak musik Tanah Air dengan lagu Sayur Kol, menggunakan keindahan Danau Toba untuk unjuk kebolehan berkolaborasi dengan gadis Batak Stacia Sitohang.

Berada di atas kapal perairan Danau Toba, grup musik bergenre indie atau alternatif ini, tampil bareng Stacia Sitohang, musisi yang akrab dengan biola.

Dalam kolaborasi dengan Punxgoaran, Stacia bahkan memainkan hasapi, alat musik tradisional Batak Toba.

Aksi mereka di perairan Danau Toba membawakan sejumlah lagu, diunggah di media sosial Instagram milik Stacia dan YouTube Punxgoaran Official.

Banyak rekomendasi agar kami kolaborasi (dengan Stacia). Terus teman-teman mempertemukan kami

Guido Hutagalung, vokalis Punxgoaran kepada Tagar mengaku, mereka sengaja berkolaborasi dengan Stacia Sitohang di perairan Danau Toba.

PunxgoaranPunxgoaran dan Stacia Sitohang. (Foto: Tagar/IG Stacia Sitohang)

Kolaborasi digelar secara live di Bukit Senyum, Motung, kawasan Danau Toba pada Senin, 26 Oktober 2020.

Di sana mereka mainkan empat lagu, yakni Mardalan Marsada-sada, Lupa do Ho, Taridem-idem dan Halak Hita.

"Di lagu Mardalan Marsada-sada dan Taridem-idem, Stacia main hasapi. Dua lainnya dia masin biola," terang Guido, Selasa, 27 Oktober 2020.

Sebelum di Bukit Senyum, mereka sudah membangun chemistry, bermain di atas kapal perairan Danau Toba pada Sabtu, 24 Oktober 2020. 

Aksi itu kemudian yang diunggah di Instagram dan YouTube pada 25 Oktober 2020.

Mereka membawa lagu Mardalan Marsada-sada yang merupakan karya Tilhang Gultom. 

Dilatari bebukitan yang mengitari Danau Toba, aksi Punxgoaran dan Stacia yang memainkan hasapi mendapat respons banyak netizen, baik di Instagram maupun di YouTube.

Guido juga menyebut aalasan memilih Danau Toba sebagai latar live juga sekaligus explore wisata.

Diketahui, kolaborasi tersebut merupakan bagian garapan video 'Musik Lapo' dengan melibatkan Marsada Band, Punxgoaran dan Stacia Sitohang.

Ini adalah program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bagian Direktorat Film, Musik dan Media Baru.

Rencananya video garapan kolaborasi akan launching di chanel YouTube Dirjen Kebudayaan: Budaya Saya.[]

Berita terkait
Cara Musisi di Siantar Tetap Eksis Saat Covid-19
Pekerja seni yang tergabung dalam Iksoensi melakukan konser secara daring dengan memanfaatkan medsos seperti Instagram dan Facebook.
Vokalis Punxgoaran "Bernyanyi" di DPRD Pematangsiantar
Mereka bukan sedang berdemo, tapi melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD Kota Pematangsiantar, yang belum sebulan dilantik.
Band Indie Siantar Rumput Liar Rilis Single Baru
Rumput Liar, grup band asal Pematangsiantar, kembali mengeluarkan single ke tiga berjudul Pembual Kronis.
0
Mensos Kobarkan Semangat Wirausaha Ribuan Ibu-ibu KPM PKH
Menteri Sosial Tri Rismaharini membakar semangat para penerima manfaat yang hadir di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu, 25 Juni 2022.