Puluhan Hektare Pertanian Rusak di Aceh Tenggara

Puluhan hektar pertanian masyarakat di Desa Bambel Gabungan, Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara rusak akibat abrasi.
Puluhan hektare lahan pertanian milik warga di Desa Bambel Gabungan, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara rusak akibat abrasi. Sabtu, 12 September 2020. (Foto: Tagar/Dok BPBA)

Banda Aceh - Hujan yang mengguyur sebagian Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh beberapa hari terakhir mengakibatkan naiknya Daerah Aliran Sungai (DAS). Selain itu, hujan juga menyebabkan abrasi di Desa Bambel Gabungan, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara, Sabtu, 12 September 2020.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (Kalak BPBA) Sunawardi menyebutkan, akibat abrasi tersebut, setidaknya kurang lebih 20 meter tanggul di desa tersebut rusak.

“Abrasi juga merusak puluhan hektar pertanian masyarakat di Desa Bambel Gabungan, Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara,” ujar Sunawardi dalam keterangannya, Sabtu, 12 September 2020.

Abrasi juga merusak puluhan hektar pertanian masyarakat di Desa Bambel Gabungan, Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara.

Namun, kata Sunawardi, berdasarkan laporan BPBD Aceh Tenggara, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Demikian juga tak ada warga yang harus mengungsi.

“Upaya yang dilakukan adalah BPBD Kabupaten Aceh Tenggara melakukan pemantauan dan pendataan serta pelaporan. Kondisi terakhir, air mulai berangsur-angsur surut,” ujar Sunawardi. []

Baca juga:

Berita terkait
Sejumlah Bahan Pokok di Aceh Tamiang Turun Harga
Sejak awal September 2020 hingga hari ini harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional kota Kualasimpang turun harga.
Raja Thailand Ultah, 51 Nelayan Aceh Dibebaskan
KBRI Indonesia di Thailand akan mengupayakan agar seluruh nelayan Aceh itu segera dipulangkan ke Tanah Air setelah mendapatkan amnesti.
Walkot Banda Aceh Minta MPG Gelar Zikir Kembali
Majelis Pengajian Gemilang (MPG) diminta kembali menggelar kegiatan zikir dan pengajian seperti selama ini dilakukan sebelum pandemi C-19.