Pulau Padar Kembali Dibuka, Ini Syarat Berkunjung

Taman Nasional Komodo (TN Komodo) Manggarai Barat kembali dibuka bagi wisatawan setelah sebelumnya sempat ditutup. Berikut syarat berkunjung.
Wisata Pulau Padar Taman Nasional Komodo (TN Komodo) Manggarai Barat. (Foto: Tagar/Blublup)

Jakarta - Kabar gembira untuk Anda yang hobi jalan-jalan, sebab kawasan wisata Pulau Padar, Taman Nasional Komodo (TN Komodo), Manggarai Barat, kembali dibuka bagi wisatawan setelah sebelumnya sempat ditutup sejak 5 Juli 2021 akibat pandemi Covid-19.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina, mengatakan kebijakan pembukaan kawasan wisata itu sudah mulai berlaku sejak Senin, 19 Juli 2021. 

"Iya sudah dibuka kembali setelah sempat ditutup selama kurang lebih 14 hari karena alasan pandemi Covid-19," kata Shana, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 23 Juli 2021. 


Wisatawan hanya diperbolehkan beraktivitas selama 10 menit dan juga diimbau agar selalu jaga jarak sekitar satu meter.


Shana mengimbau wisatawan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan bersama antara BPOLBF, dan juga Balai Taman Nasional (BTN) Komodo.

Ada beberapa hal yang dapat menjadi perhatian atau syarat wisatawan ketika berkunjung ke Pulau Padar, mulai dari kuota hingga jam kunjungan yang disesuaikan.

Adapun, kuota per hari di kawasan Taman Nasional Komodo kini dibatasi hanya 300 orang saja. Hal ini dikarenakan hanya ada satu jalur tracking sepanjang kurang lebih 522 meter.

Selain itu, terdapat pula tiga pembagian jam kunjungan atau time entry bagi wisatawan, yakni 05.30-07.30 WITA, kemudian 08.00-10.00 WITA dan terakhir adalah 15.00-18.00 WITA.

"Pembagian jam masuk ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan serta wisatawan di kawasan TN Komodo," ujar Shana.

Wisatawan yang tiba di Pulau Padar diwajibkan untuk menggunakan pelindung wajah atau face shiled. Selain itu, saat tiba di dermaga kedatangan petugas akan melakukan screening dengan mengecek suhu tubuh.

"Wisatawan hanya diperbolehkan beraktivitas selama 10 menit dan juga diimbau agar selalu jaga jarak sekitar satu meter," ujarnya. []

Berita terkait
Menparekraf: Saatnya Desa Wisata yang Membangun Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno optimistis dan percaya bahwa desa wisata mampu menjadi kebangkitan ekonomi.
Kemenparekraf Beri Sertifikasi 60 Desa Wisata Sepanjang 2021
Kemenparekraf akan memberikan sertifikasi untuk 60 desa wisata di Indonesia sebagai komitmen dalam pengembangan desa wisata sepanjang 2021.
Sandiaga: Dua Destinasi Wisata Bali Jadi Lokasi Syuting
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan terdapat dua destinasi wisata Bali yang dijadikan sebagai lokasi syuting film.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.