Pulau Cemara Brebes, Pulau Eksotis di Tengah Laut

Satu pilihan untuk menghabiskan waktu libur akhir pekan Anda. Pulau Cemara di Brebes, wisata yang tawarkan eksotisme hamparan pasir laut.
Wisata Pantai Pulau Cema‎ra di Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. (Foto: Tagar/Farid Firdus)

Brebes - Pilihan destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah k‎ini semakin banyak. Salah satu yang bisa menjadi alternatif untuk menghabiskan hari libur akhir pekan yakni Pulau Cemara di wilayah pesisir pantai utara .

Pulau Cemara merupakan hamparan pasir yang membentuk pulau di tengah laut. Secara administratif, lokasinya masuk wilayah Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari.

Untuk mencapainya, dari pusat kota Brebes menuju ke Desa Sawojajar bisa diakses menggunakan mobil maupun sepeda motor. Setiba di desa tersebut, terdapat sejumlah papan‎ petunjuk arah yang akan memandu wisatawan menuju ke dermaga.

Dari dermaga ini, wisatawan bisa menaiki perahu kecil bermesin ‎yang disediakan pengelola untuk mengantar hingga ke Pulau Cemara. Harga tiket untuk menaiki perahu Rp 15 ribu dan sudah termasuk tiket masuk ke kawasan Pulau Cemara.

Jarak dermaga ke Pulau Cemara sekitar lima kilometer ‎atau menempuh waktu sekitar 20 menit menyusuri aliran sungai menuju laut. Meski terbilang cukup lama, tak perlu khawatir merasa bosan selama menaiki perahu. Karena selain bisa menikmati semilir angin laut, sepanjang perjalan‎an mata juga akan disejukkan dengan deretan pohon mangrove.

Setelah sampai, hamparan pulau pasir langsung menyambut. Seperti namanya, pulau ini ditumbuhi pohon-pohon cemara yang bisa menjadi tempat berteduh. Apalagi jika ke sana saat matahari sedang memancarkan terik.

Wisatawan yang datang dari Brebes dan luar Brebes.

‎Menyusuri area pulau, terdapat sejumlah gazebo, ayunan dan spot-spot unik untuk berswafoto yang memanfaatkan barang-barang bekas. Hamparan pantai sepanjang sekitar lima kilometer juga bisa dinikmati sembari bersantai di gazebo atau warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman.

Pulau Cemara sudah mulai membuka diri untuk wisatawan sejak 2016. Namun baru ramai dikunjungi belakangan ini. Dikelola oleh warga setempat yang bernaung dalam Kelompok Tani Pelestari Sumber Daya Alam Wana Lestari dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sawojajar. 

‎Sekretaris Pokdarwis Desa Sawojajar Siti Mualimah mengungkapkan, Pulau Cemara pada mulanya adalah hamparan pulau pasir yang muncul karena pengaruh fenomena alam.

"Dulunya tidak terpakai. Kemudian ditanami cemara dan akhirnya dikelola sebagai tempat wisata yang menawarkan eksplorasi pantai dan spot-spot untuk swafoto," kata Mualimah, Sabtu 30 November 2019.

‎Menurut Mualimah, sejak mulai dibuka untuk wisatawan pada Desember 2016 lalu, pembenahan terus dilakukan untuk semakin mempercantik Pulau Cemara sehingga lebih banyak wisatawan datang. Antara lain perbaikan akses jalan hingga menambah fasilitas yang bisa dieksplor wisatawan.

"Selain menambah spot-spot selfie, fasilitas lainnya yang disediakan Cemara Camping Ground. Jadi di sini juga bisa untuk camping di pinggir pantai," jelas dia.

Mualimah menyebut, pada hari libur nasional atau akhir pekan, jumlah wisatawan yang datang bisa mencapai 400 hingga 800 orang. Sedangkan pada hari biasa, jumlah wisatawan berkisar 100 hingga 200 orang. "Wisatawan yang datang dari Brebes dan luar Brebes," ujarnya.

Salah satu wisatawan Lusia 26 tahun, mengaku penasaran dengan keberadaan Pulau Cemara setelah mengetahui dari media sosial.

"Pertama tahu lewat media sosial, penasaran, akhirnya ke sini. Tempatnya lumayan. Bisa main di pantainya, bisa selfie-selfie," ujar warga Kota Tegal ini. 

Baca juga:

Berita terkait
Hutan Pinus Target Berburu Selfie Wisatawan Lokal
Hutan pinus kerap menjadi pilihan wisata bagi sejumlah wisatawan lokal untuk berburu foto yang menarik.
Kagumi Kota Lama Semarang, Menpar Selfie di Akar Tua
Revitalisasi kawasan yang dikenal sebagai Little Netherland membuat Arief Yahya berdecak kagum.
Lima Wisata Eksotis Pulau Sumba
Pulau Sumba NTT memiliki banyak tempat wisata yang eksotis, berikut ulasannya.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.