PT Merauke Dituding Serobot Lahan Pertanian di Taput

PT Merauke, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis dituding menyerobot lahan pertanian di Kabupaten Tapanuli Utara.
Erika Siahaan, 77 tahun, menjelaskan kronologi warisan mereka kepada wartawan di Parlompanan Hasang, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu 19 Februari 2020. (Foto: Tagar/Jumpa P Manullang)

Taput - PT Merauke, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis dituding menyerobot lahan pertanian milik warga di Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara.

Tudingan dilontarkan keturunan ahli waris mendiang Baginda Pipin Siahaan, saat mereka turun ke lokasi lahan di Parlompanan Hasang, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong.

"Tanah warisan kami ini diserobot oleh PT Marauke kurang dari 8 hektare dan yang mempunyai sertifikat 6,7 hektare," ungkap Erika Siahaan, salah seorang dari keturunan Baginda Pipin Siahaan, Rabu, 19 Februari 2020 lalu.

Erika, 77 tahun, putri kedua dari almarhum Baginda Pipin Siahaan didampingi 14 saudaranya turun melihat langsung areal tanah warisan yang sudah dikelola perusahaan milik Alianto Wijaya itu.

Saudara Erika yang ikut turun adalah Jonson Silitonga, 60 tahun, Rumondang Silitonga, 69 tahun, Roida Simanjuntak, 60 tahun, Monalisa Siahaan, 45 tahun, Iyut Rencana Siahaan, 39 tahun, dan Kristina Siahaan, 34 tahun.

Kemudian Syairuddin Sihombing, 47 tahun, Endis Silitonga, 38 tahun, Jefri Silitonga, 36 tahun, Tito Silitonga, 39 tahun, Roni Sitorus, 32 tahun, Rosmin Sihombing, 48 tahun, dan Leo Simanjuntak, 50 tahun.

Dengan wajah sedih mereka menyampaikan, ada penzaliman atas lahan yang dimiliki almarhum Baginda Pipin Siahaan sejak tahun 1942 itu.

Erika mengakui lahan itu masih dalam proses sengketa perdata di Mahkamah Agung. Sampai saat ini pihaknya tidak pernah menerima salinan putusan dari lembaga peradilan itu.

Agar pemerintah dan penegak hukum meluruskan persoalan ini, supaya kami bisa mengolah lahan ini kembali

"Setelah adanya putusan dari Mahkamah Agung, kami tidak ada menerima hasil putusan. Karena proses putusan belum dapat dipastikan atau dimenangkan oleh PT Merauke," katanya.

Gudang PT Wahana Subur JayaKantor dan gudang PT Wahana Subur Jaya di tengah kebun Parlompanan Hasang, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara. (Foto: Tagar/Jumpa P Manullang)

Atas kesimpangsiuran putusan, Erika mengatakan tetap akan mempertahankan warisan mereka.

"Jadi kami harus memperjuangkan tanah yang diwariskan nenek kami ke orang tua kami ini. Yang paling-paling sedihnya semua tanaman yang kami tanam di sini semua dihancurkan dengan traktor dan ada rumah kami di ujung lahan itu juga dibakar entah siapa pelakunya kami tidak tahu dan semua bukti-buktinya masih disimpan di rumah," kata Erika.

Mereka meminta perhatian pemerintah dan aparat penegak hukum atas penzaliman hak mereka. 

"Disitulah kami akan memperjuangkan lahan dari oppung kami Baginda Pipin Siahaan yang diserobot PT Merauke ini. Jadi harapan kami, agar pemerintah dan penegak hukum meluruskan persoalan ini, supaya kami bisa mengolah lahan ini kembali," kata Erika.

Kepala Kebun PT Wahana Subur Jaya Rudi saat dimintai konfirmasi justru mengarahkan wawancara kepada legal perusahaan bernama Hendrik Napitupulu yang berkantor di Medan.

"Lebih jelas mengetahui perusahaan adalah kuasa hukum kami Hendrik Napitupulu. Mohon kepada beliau wawancaranya bapak-bapak," kata Rudi.

Rudi mengatakan keberadaan PT Wahana Subur Jaya di lokasi tanah milik almarhum Baginda Polin Siahaan adalah sebagai mitra PT Merauke dalam pengembangan pertanian teknologi tepat guna di Kabupaten Tapanuli Utara.

"Kita sengaja tidak pampang nama perusahaan. Kita bergerak membantu menerapkan teknologi pertanian tepat guna kepada masyarakat," katanya.

Sejauh ini belum diperoleh klarifikasi resmi dari PT Merauke yang dituding menyerobot lahan milik almarhum Baginda Pipin Siahaan. []

Berita terkait
Komplotan Pencuri Motor Dibekuk di Tapanuli Utara
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tapanuli Utara (Taput) meringkus komplotan pencuri sepeda motor.
Reaksi Netizen Taput Soal Kisruh Gereja di Karimun
Merespons konflik pendirian gereja Katolik di Tanjung Balai Karimun, sebuah ungkapan jujur datang dari netizen Tapanuli Utara.
Nilai Tes Peserta CPNS Taput Tertinggi di Sumut
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapanuli Utara mengatakan, raihan angka 433 merupakan angka tertinggi se-Sumatera Utara.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.