Sleman - PSS Sleman tak masalah bila ada suporter yang memboikot dengan tidak datang ke stadion untuk memberi dukungan di laga kandang. Hanya, PSS tetap meminta maaf atas kekalahan 0-1 yang dialami saat menjamu Borneo FC di laga Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu 20 November 2019.
PSS tidak didukung salah satu suporter, Brigata Curva Sud (BCS), saat menghadapi Borneo FC di pertandingan tandang. Suporter itu memboikot tim yang selama ini di-support karena muncul anggapan adanya kriminalisasi terhadap seorang pendukung PSS.
Hanya Komisaris PT PSS Soekeno menyatakan bila pelaku yang bernama Yudhi diperiksa kepolisian karena melakukan vandalisme di toilet sebuah mal. Dirinya bukan diamankan karena mengritik PSS.
Perjuangan ini untuk suporter. Namun kami tak bisa menang. Kami minta maaf kepada suporter
Meski demikian, kelompok suporter tetap memboikot di pertandingan melawan Borneo. Namun Slemania, kelompok suporter lainnya tetap datang memberi dukungan.
Di laga itu, PSS dipaksa menyerah 0-1. Ini kekalahan kedua Laskar Elang Jawa di laga kandang. Kekalahan pertama dialami PSS saat menjamu PSIS Semarang, 17 Juli 2019. Saat itu, mereka kalah 1-3.
Gelandang Sidik Saimima tegaskan tim sesungguhnya tidak terpengaruh dengan ketidakhadiran salah satu suporter PSS. Menurut dia tim sesungguhnya tetap berusaha menunjukkan penampilan terbaik.
"Sesungguhnya tetap ada suporter. Tetapi tanpa BCS, kami tetap menunjukkan penampilan terbaik. Bila akhirnya belum menang, pertandingan ini memang bukan untuk kami," kata Sidik Saimima.
Pelatih Seto Nurdiyantoro juga menuturkan bila PSS harus banyak belajar dari kekalahan di laga tersebut. Menurutnya pemain harus lebih sabar dan tidak terburu-buru, terutama saat tim dalam posisi tertinggal.
"Pemain sudah berjuang dan mereka ingin menang. Namun kami harus banyak belajar dari pertandingan ini. Belajar bagaimana mengantisipasi saat tim dalam posisi tertinggal. Pemain harus fokus, sabar dan tidak terburu-buru," ujar Seto.
Menurut dia meski diboikot suporter, namun tim tetap berusaha meraih kemenangan demi pendukung mereka. Seto pun merasa perlu meminta maaf karena gagal memberi kemenangan kepada suporter.
"Perjuangan ini untuk suporter. Namun kami tak bisa menang. Kami minta maaf kepada suporter," ucapnya.
Kegagalan tersebut menjadikan PSS baru sekali menang selama lima laga terakhir. Pencapaian itu menjadikan tim tertahan di peringkat tujuh dengan poin 40.
Sebaliknya, Borneo FC sukses menyodok ke peringkat dua. Dengan mengantongi poin 45, mereka unggul satu poin dari Persipura Jayapura yang turun ke posisi tiga. []