PSS Masuk 5 Besar, Persebaya Tak Lagi Konsisten

PSS Sleman berhasil memperbaiki posisinya di klasemen Liga 1 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya 2-1, 13 Juli 2019.
PSS Sleman berhasil memperbaiki posisinya di klasemen Liga 1 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 13 Juli 2019. Tampak pemain PSS Haris Tuharea merayakan gol penentu kemenangan tim. (Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

Sleman - PSS Sleman sukses mengalahkan tamunya Persebaya Surabaya 2-1 dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu, 13 Juli 2019. Kemenangan ini menjadikan PSS terus memperbaiki posisinya di klasemen sementara.

PSS melanjutkan tren positif. Setelah menaklukkan Kalteng Putra 2-0, mereka kembali meraih tiga poin saat menjamu Persebaya. Berkat kemenangan ini, PSS naik ke posisi lima klasemen sementara dengan 12 poin dari tujuh laga. 

PSS juga menjadi tim promosi yang sukses menembus lima besar. Sementara, dua tim promosi lainnya, Kalteng Putra dan Semen Padang harus bekerja keras untuk bersaing di kompetisi kasta tertinggi. Bahkan Semen Padang menduduki dasar klasemen liga. 

Kami beruntung karena mendapat banyak serangan, tetapi tidak ada yang menjadi gol. Hanya satu yang bisa gol. Sebaliknya, peluang kami juga tidak sedikit dan dua gol yang tercipta

Bagi Persebaya, kekalahan itu memang tidak mempengaruhi posisi mereka. Persebaya tetap berada di posisi empat klasemen dengan 12 poin. Sama dengan PSS, namun mereka unggul selisih gol. 

Hanya, hasil ini menambah catatan buruk dari skuat asuhan Djadjang Nurjaman. Mereka tak lagi konsisten karena di laga sebelumnya di kandang sendiri Persebaya ditahan Barito Putera 2-2.

Bermain Terbuka 

Dalam laga tersebut, dua tim bermain secara terbuka. Persebaya yang mengandalkan Irfan Jaya, Manuchehr Dzhalilov dan Osvaldo Haay mampu memberi tekanan pada tuan rumah. Terbukti, mereka membuka keunggulan terlebih dahulu di menit 27. 

Gol Persebaya dihasilkan gelandang Damian Lizio yang mendapatkan bola liar di kotak penalti PSS. Sepakan kerasnya tak mampu dibendung kiper PSS Tri Hamdani.

Tertinggal 0-1 membuat tuan rumah bermain lebih agresif. Usaha mereka pun tidak sia-sia. Pada menit 38, PSS mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol tercipta lewat kolaborasi dua pemain asing, Brian Ferreira dan Yevhen Bokhashvili. 

Berawal dari Ferreira yang membawa bola dan memberikannya kepada striker asal Ukraina ini. Dia pun berhasil mengonversi umpan dari gelandang Argentina ini menjadi gol. Skor sama kuat bertahan hingga pertandingan paruh pertama usai.

Pada babak kedua, PSS berhasil membalikkan keadaan. Kali ini pemain tengah Haris Tuharea yang mendapatkan umpan dari sisi kanan serangan dengan mudah memaksa kiper Persebaya Miswar Saputra kembali memungut bola dari jala gawangnya. Skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah ini pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Pelatih Seto Nurdiyantoro merasa puas dengan dengan hasil tersebut. Apalagi posisi tim kembali terangkat. Namun dia menilai pemain masih membuang peluang untuk mencetak gol. 

"Kami beruntung karena mendapat banyak serangan, tetapi tidak ada yang menjadi gol. Hanya satu yang bisa gol. Sebaliknya, peluang kami juga tidak sedikit dan dua gol yang tercipta. Meski demikian, kemenangan ini kami syukuri dan tetap ada evaluasi," kata Seto. 

PSS, selanjutnya, dijadwalkan kembali menjadi tuan rumah dengan menjamu PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Rabu, 17 Juli 2019. Sementara Persebaya menantang tuan rumah PSM Makassar. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Presiden Jokowi Tawarkan Diri Sampaikan Pesan Zelenskyy kepada Putin
Presiden Jokowi melalui pertemuannya dengan Presiden Zelenskyy berharap bisa hidupkan kembali pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina