PSMS Wajib Menang! Atau Bertahan di Dasar Klasemen

"Kami sendiri target satu poin dari PSMS, syukur-syukur bisa membawa tiga poin meski itu tidaklah mudah," kata Aji Santoso.
Pesepak bola Persela Shohei Matsunaga (kedua kiri) berusaha menendang bola yang dihadang penjaga gawang PSMS Medan Dhika (kanan), saat kesebelasan Persela Lamongan menaklukkan PSMS Medan dengan skor 4-1 dalam pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timmur, Minggu (29/4/2018). (Foto: Ant/M Risyal Hidayat)

Medan, (Tagar 20/9/2018) – Jika ingin terlepas dari zona degradasi Liga 1 Indonesia 2018, PSMS Medan wajib menang melawan tamunya, Persela Lamongan. Tim kebanggaan masyarakat Kota Medan ini, saat ini, masih tenggelam di dasar klasemen.

Pelatih PSMS Peter Butler mengatakan, melawan Persela Lamongan adalah laga penting bagi tim untuk bisa merangkak dari posisi dasar klasemen Liga 1 Indonesia. Apalagi laga dimainkan di Stadion Teladan Medan, tentu PSMS mendapat dukungan penuh dari penonton yang menjadi semangat tambahan untuk memetik kemenangan.

"Kami optimistis bisa memetik kemenangan meski itu tentunya tidak diraih dengan mudah, tentu lawan juga ingin mencuri poin dari kami. Anak-anak harus lebih bekerja keras agar bisa menang demi terus mengumpulkan nilai agar bisa masuk ke papan tengah klasemen," kata Peter Butler di Medan, Kamis (20/9).

Posisi PSMS saat ini berada di dasar klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan nilai 20 dari 6 kali menang, dua kali seri, dan 14 kali kalah. Adapun Persela Lamongan berada di posisi delapan dengan nilai 31 dari 8 kali menang, 7 seri, dan 7 kalah.

Laga melawan Persela tidak mudah bagi PSMS meski bermain di kandang sendiri, mengingat tiga pemain pilar seperti Gusti dan Lobo yang terkena akumulasi kartu serta Firza yang masih bergabung di timnas tidak bisa diturunkan.

Namun demikian, Roni, seorang pemain PSMS mengatakan, ia dan kawan-kawan optimistis bisa mengatasi permainan tim tamu, bahkan bisa memetik kemenangan sekaligus membalas kekalahan yang mereka derita pada putaran pertama.

"Kami akan main kompak dan maksimal, kami mohon doa dari semua masyarakat agar dapat mewujudkan tekad itu," ujar Roni berharap.

Rotasi Pemain

Peter Butler sebelumnya mengatakan, untuk menghadapi Persela pihaknya akan melakukan rotasi pada sejumlah pemain seperti kembali memainkan Aziz yang sudah sembuh dari cedera.

Rotasi dia nilai bagian dari strategi untuk meredam permainan lawan, apalagi ia mengaku sedikit sudah mengetahui kekuatan lawan saat dirinya masih jadi pelatih Persipura. "Persela punya pemain yang bagus jadi kita harus waspada. Saya tahu bagaimana Persela bermain, dan tentunya kami harus lebih mematangkan persiapan dan strategi," ujar pelatih asal Inggris ini, Rabu (19/9).

Pasca menahan imbang melawan Perseru di Stadion Marora, Papua, pekan lalu skuad PSMS Medan memang diwajibkan untuk segera bangkit, fokus ke pertandingan melawan Persela.

Segera meraih tiga poin adalah hal yang wajib jika skuad yang pernah di juluki The Killer ini ingin beranjak naik dari dasar klasemen sementara. "Kami baru kembali dari Serui, 36 jam total jam yang kami tempuh, itu cukup melelahkan. Duduk dalam pesawat dalam waktu yang lama itu tidak bagus juga untuk kondisi pemain. Jadi latihan hari cuman 40 menit untuk recovery," kata dia.

Dia juga harus memutar otak untuk mencari pengganti Lobo dan Gusti yang terpaksa tidak bisa diturunkan. "Kami kehilangan Lobo dan Gusti yang terkena akumulasi kartu. Jadi kami bikin rencana baru untuk menghadapi Persela dan itu kenapa saya mau periksa kondisi pemain hari ini dan bikin keputusan besok," kata Peter Butler.

Curi Satu Poin

Adapun Persela Lamongan menyatakan siap membidik satu poin dari PSMS Medan. "Kami target satu poin dari PSMS, syukur-syukur bisa membawa tiga poin meski tentunya untuk mewujudkan itu tidaklah mudah karena kita bermain di kandang lawan," kata Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso di Medan, Kamis.

Dia mengatakan, pihaknya tidak muluk-muluk datang ke Medan. Baginya bisa mencuri poin dari PSMS sudah cukup baik bagi timnya.

Dia menilai, PSMS adalah tim yang bagus, diperkuat pemain-pemain yang memiliki skill cukup baik, terutama tengah dan depan yang tidak bisa dibiarkan bebas membawa bola, apalagi di kotak 16 besar yang sangat membahayakan.

Menurut dia, meski Persela saat ini berada di papan tengah klasemen, sementara PSMS di dasar klasemen, itu bukan jaminan timnya akan mudah mengalahkan PSMS. PSMS saat ini dinilai memiliki semangat tambahan pasca menahan imbang Perseru Serui.

"Tidak mudah mengalahkan PSMS itu tugas berat bagi anak-anak. Kami tahu PSMS masih di papan bawah, tapi mereka tak akan mudah kami kalahkan apalagi mereka kali ini main di kandangnya sendiri," ujarnya.

Sementara terkait rekor buruk yang diraih timnya dalam lima laga tandang terakhir yang selalu kalah, ia mengatakan memang hal itu tidak terlepas dari sejumlah pemain pilar yang tidak bisa diturunkan, baik cedera maupun akumulasi kartu.

"Memang itu masalah kami, saat kami butuh tambahan nilai demi mengumpulkan poin demi poin, kami selalu tidak bisa lengkap. Seperti saat menghadapi Madura United dan PSM Makassar kami terpaksa turun tanpa diperkuat sejumlah pemain pilar," kata dia.

Demikian juga menghadapi PSMS besok, mereka akan bermain tanpa sejumlah pemain pilar yang tentunya akan berpengaruh pada kekuatan tim.

"Tapi kami tentunya tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Kami sudah siapkan antisipasi untuk meredam permainan tuan rumah. Kami optimistis bisa mencuri poin dari lawan dan syukur-syukur bisa menang," harapnya lagi. []

Berita terkait
0
Rafael Nadal Lanjut ke Perempat Final Wimbledon 2022
Rafael Nadal menjadi pemain tunggal putra ketujuh berumur di atas 36 tahun yang lolos ke perempat final grand slam tenis Wimbledon