PSM Makassar Mendapat Sanksi Berlapis dari Komdis PSSI

Selain itu, suporter PSM Makassar juga mendapat hukuman sebesar Rp 30 juta.
PSM Makassar mendapatkan sanksi berlapis dari Komdis PSSI terkait kericuhan lawan Borneo dan protes berlebihan ketika melawan Arema FC. (rio)

Makassar, (Tagar 25/5/2018) – Buntut kericuhan pertandingan melawan Borneo FC serta pertandingan melawan tuan rumah Arema FC, PSM Makassar mendapatkan hukuman berlapis dari komisi disiplin (komdis) PSSI.

Hasil sidang yang diselenggarakan tanggal 23 Mei 2018 tersebut memutuskan, Ofisial PSM Makassar, Syamsuddin Batolla mendapat sanksi sanksi larangan duduk di bangku cadangan dan memasuki ruang ganti pemain. 

Syamsuddin Batolla dianggap protes berlebihan terhadap wasit dengan cara memegang dan mengucap pada pertandingan kontra tuan rumah Arema FC, Tanggal 13 Mei 2018.

Bukan hanya Syamsuddin Batolla, Imran Amirullah juga mendapat sanksi larangan duduk di bangku cadangan dan memasuki ruang ganti pemain, buntut protes berlebihan kepada wasit saat pertandingan kontra tuan rumah Arema FC tanggal 13 Mei 2018, Imran mendapat hukuman yang sama seperti Syamsuddin Batolla.

PSM Makassar juga mendapat hukuman teguran keras dari komisi disiplin karena protes berlebihan yang dilakukan oleh ofisial PSM Makassar yang tidak teridentifikasi hingga keluar area teknis, saat PSM kontra tuan rumah Arema FC 13 Mei lalu.

Bukan hanya tim PSM Makassar. Suporter PSM Makassar mendapat hukuman sebesar 30 juta atas pelemparan botol ke dalam lapangan saat PSM kontra Borneo FC 19 Mei 2018.

Panitia Pertandingan (Panpel) PSM Makassar juga mendapat sanksi berupa denda sebesar 20 juta karena Gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pemain lawan. (rio)

Berita terkait
0
Cristiano Ronaldo Ingin Tinggalkan Manchester United Musim Panas Ini
Cristiano Ronaldo ingin Manchester United membiarkannya meninggalkan klub jika mereka menerima tawaran yang sesuai untuknya musim panas ini