PSM Makasar: Skill Eero Markkanen Bagus, Tapi Punya Kelemahan

Daya gedor PSM akan tertutupi dengan kehadiran Eero di lini depan Perahu Phinisi, julukan PSM.
Aksi striker Anyar PSM Makassar Eero Markkanen saat sesi game di Stadion Mattoanging Makassar, Senin (21/1) sore. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 21/1/2019) - Sejak kedatangan Eero Markkanen, striker Anyar asal Finlandia. Sudah tiga kali PSM melakukan simulasi pertandingan di Stadion Andi Mattoangin Makassar.

Setiap sesi game, stadion selalu dipadati suporter yang penasaran dengan skill dan teknik bermain mantan pemain Real Madrid B tersebut.

Asisten pelatih PSM Imran Amirullah menilai positif dengan kehadiran Eero di PSM. Dari pengamatannya setelah beberapa hari latihan Eero memiliki skill dan teknik bermain yang bagus

"Secara tim, dia lumayan bagus. Memang itu yang kita butuhkan, selama ini kita tidak punya striker,  mudah-mudahan dengan taktik yang kita berikan dia cepat menyatu," ujar asisten pelatih PSM Imran Amirullah kepada Tagar News di Stadion Mattoanging Makassar, Senin (21/1).

Imran menilai skill, teknik dan finishing Eero sangat bagus. Dia berharap daya gedor PSM akan tertutupi dengan kehadiran Eero di lini depan Perahu Phinisi, julukan PSM.

"Saya lihat bagaimana dia punya skill dan teknik dan individu.  Dia juga punya finishing yang cukup bagus. Kita semua berharap, semoga Eero bisa menutupi kelemahan lini depan yang selama ini masih kurang tajam," pungkas Imran.

Sama halnya dengan Aldy, salah satu suporter setia PSM Makassar yang selalu hadir di stadion saat PSM latihan rutin. Dia menilai skill Eero bagus. Tapi dia punya kelemahan.

"Eero lindung bolanya bagus. Tendangannya juga sangat keras. Namun untuk bola atas dia masih kurang. Padahal posturnya 197 CM. Satu lagi, dia kelihatan gemuk," ujar Aldy kepada Tagar News di Stadion Mattoanging Makassar, Senin (21/1).

Dia berharap, dengan latihan fisik yang diterapkan pelatih, nantinya bisa menurunkan sedikit berat badan Eero, agar pergerakannya lincah.

"Secara umum sudah cukup bagus, cuman berat badannya mungkin perlu di turunkan sedikit, agar pergerakannya lincah. Karena saya lihat dia cepat capek," ungkapnya

Sementara itu, beberapa waktu lalu, Eero Markkanen yang juga mantan pemain Real Madrid B tersebut menggungkapkan terkait perbedaan cuaca di negaranya dengan yang ada di Indonesia

"Ini masih dalam tahap penyesuaian. Saya tentu akan membiasakan diri dengan kondisi di Indonesia. Di sini lapangannya sangat lembek, tunggu saja, saya akan terbiasa nanti," ujar Eero yang baru pertama kali main di Asia. []

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.